Ekonomi dan Bisnis

UKM Ini Mampu Ekspor Singkong Beku ke Curacao hingga Belanda

Jakarta – Indonesia melakukan ekspor perdana singkong beku sebanyak 27 ton ke Curacao. Ekspor dilakukan oleh CV Nusantara Jaya Food, yang merupakan UKM lokal. Selain Curacao, produk singkong beku hasil produksi CV Nusantara Jaya Food juga telah masuk ke pasar Belanda.

Setelah ekspor ke Curacao dan Belanda, UKM lokal ini juga akan terus memperluas pasar ekspornya ke negara lain, seiring dengan keinginan perusahaan untuk mengembangkan produk-produk frozen fruit dan fresh vegetables lainnya untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.

Selain berhasil mendatangkan devisa bagi negara, CV Nusantara Jaya Food juga memiliki peran positif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, yakni dengan membuka lapangan pekerjaan serta memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para petani di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Pemilik CV Nusantara Jaya Food, Novitha Herawati, menyampaikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga terkait, utamanya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank yang telah mendukung UKM untuk ekspor ke luar negeri.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan melalui kolaborasi pendampingan yang diberikan Kementerian Perindustrian serta akses pembiayaan melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM LPEI yang berhasil membantu kami untuk memperluas pasar ke Curacao,” ujar Novitha dikutip 4 Oktober 2022.

Ekspor perdana juga disaksikan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yunita, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur, dan LPEI.

Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso mengatakan, kehadiran LPEI merupakan bentuk dukungan konkret sekaligus menjadi suatu kebanggaan, karena telah berhasil melahirkan UKM lokal yang mendunia melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM.

“Sejalan dengan penugasan yang diberikan Pemerintah melalui LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, kami mendukung penuh para pelaku UKM berorientasi ekspor melalui PKE UKM yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM sebagai modal kerja untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dan LPEI melalui pendampingan dan program PKE ini juga memperkuat daya ungkit para pelaku UKM. “Sehingga mampu bersaing di pasar global seperti yang ditunjukkan oleh CV Nusantara Jaya Food melalui kegiatan ekspor perdana,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago