Konferensi pers dan bincang santai "Bincang Karya: Dari Lokal untuk Dunia" yang digelar oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD), Jumat (23/5) siang, di SME Tower, menjelang acara UKM-IKM Trade Expo 2025. (Foto: Julian)
Jakarta – UKM-IKM Trade Expo (UITE) 2025 akan digelar pada 27–28 Mei 2025 di SME Tower, Kementerian UMKM RI, Jakarta. Pameran ini menjadi ajang promosi sekaligus wadah edukasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas jangkauan bisnis ke pasar internasional.
Diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Chapter Jakarta, UITE 2025 mengusung tema “UKM-IKM Menembus Pasar Global: Memahami Peluang, Menjawab Tantangan Ekspor”.
Acara ini akan menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran produk unggulan, talk show bertajuk “UKM-IKM Go Global”, hingga sesi konsultasi ekspor one-on-one melalui International Business Clinic (IBC).
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Genjot Kepesertaan UKM dan Pekerja BPU
Expo akan dibuka secara resmi oleh Menteri UMKM RI Maman Abdurahman dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, dan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Berbagai narasumber juga akan turut dihadirkan dalam sesi bincang santai, termasuk Atase Perdagangan dan Kepala ITPC dari negara-negara tujuan ekspor seperti Arab Saudi, Belanda, Jepang, dan Australia.
Selain itu, pelaku diaspora Indonesia serta konsultan rantai pasok global akan membagikan pengalaman dan strategi sukses dalam membangun pasar ekspor.
“UKM-IKM Trade Expo adalah inisiatif konkret untuk menghubungkan mimpi pelaku UKM dengan kenyataan pasar global,” ujar Ketua Umum ID SEED, Ira Damayanti. Organisasi diaspora ini menjadi salah satu pendukung utama expo, dengan misi memperkuat keterhubungan UKM Indonesia dan pasar luar negeri.
Baca juga: BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Besar, Jumlah Pengunjung-Transaksi Lampaui Target
Tengku Irham, Sekretaris Jenderal ID SEED, menambahkan bahwa expo ini akan mengedepankan pendekatan business-to-business (B2B) dan bukan sekadar bazar biasa.
“Ini adalah embrio dari cita-cita besar kita, menuju semacam Trade Expo Indonesia yang fokus pada UKM dan IKM. Masih kecil, tapi ini langkah awal yang konkret,” katanya dalam konferensi pers dan bincang santai yang digelar CFCD, Jumat, 23 Mei 2025, di SME Tower, Jakarta, menjelang acara UKM-IKM Trade Expo 2025.
Ketua CFCD Jakarta, Hartanto Indradi, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mendorong UKM-IKM Indonesia menembus pasar ekspor.
“Kami ingin membuktikan bahwa UKM-IKM Indonesia tidak hanya bisa tampil di dalam negeri, tapi juga siap bersaing di dunia,” ujarnya.
UKM-IKM Trade Expo 2025 menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM yang saat ini telah menyumbang lebih dari 61 persen terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja. (*)
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More