Headline

Ujian Awal Tahun Industri Asuransi

INDUSTRI asuransi sedang menghadapi ujian. Di tengah citranya yang tercoreng kasus gagal bayar Jiwasraya, kini perusahaan-perusahaan asuransi terutama general insurance harus siap-siap menerima klaim akibat musibah banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada awal 2020. Apabila pelayanan atas klaim banjir kendaraan bermotor mengecewakan tertanggung, maka citra asuransi di Indonesia akan negatif di tengah meledaknya kasus Jiwasraya.

Perusahaan-perusahaan asuransi yang kontribusi bisnisnya mayoritas ada di Jakarta dan sekitarnya harus bekerja ekstra untuk melayani klaim nasabah. Salah satunya Asuransi Cakrawala Proteksi (CaPro) yang 50% pendapatan preminya berasal dari Jabodetabek. Nicolaus Prawiro, Wakil Direktur Utama CaPro Nicolaus Prawiro, Wakil Direktur Utama Asuransi Cakrawala Proteksi (CaPro) tak memungkiri akan terjadi peningkatan klaim asuransi terutama kendaraan bermotor.

“Musibah banjir ini pasti meningkatkan klaim, tapi dari naiknya permintaan klaim dari pemegang polis, kami harus membuktikan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah,” ujarnya kepada Infobanknews, di Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Nicalous mengatakan, perusahaannya sudah mengantisipasi musibah banjir yang memang sering terjadi di Jakarta. “Kami sudah pengalaman menangani proses klaim banjir, jadi kami sudah antisipasi dan siap mengoptimalkan semua sumber daya untuk memberikan pelayanan klaim yang terbaik kepada tertanggung,” ujar Nicolaus.

Terlepas dari masalah klaim akibat musibah banjir, industri asuransi umum sudah menghadapi tantangan sempitnya ruang pertumbuhan akibat perekonomian yang belum bergairah dan kian ketatnya kompetisi. Namun, dengan jaringan 35 kantor yang terbesar di berbagai wilayah di Indonesia, CaPro optimis mencetak pertumbuhan positif seperti yang sudah diraih pada 2019.

“Kami berharap pemerintah bisa merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada 2020, karena pasar industri asuransi umum ini sangat tergantung dari kondisi perekonomian terutama sektor riil,” pungkas Nicolaus. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

5 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

5 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

6 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

6 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

7 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

8 hours ago