Moneter dan Fiskal

UE Siap Bantu ASEAN Pulihkan Kondisi Ekonomi Pasca Covid-19

Jakarta – Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN H.E. Igor Driesmans menyatakan bahwa Uni Eropa tengah berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN dalam memerangi dampak buruk dari wabah Covid-19, khususnya pada bidang ekonomi.

Ia menjelaskan bahwa Uni Eropa dan ASEAN akan semakin kompak untuk saling menopang, sehingga kolaborasi yang sudah direncanakan dapat diterapkan untuk bantuan penanganan dan recovery dari dampak wabah corona.

“Di Eropa ada krisis ekonomi (dari wabah corona), jadi kita mengalokasikan banyak dana untuk mendukung para pekerja. Dan di asean, kita tidak akan membatalkan kerja sama yang ada. Kita akan lanjutkan kerja sama di bidang smartcity, dan lainnya. Kita bisa mendukung sistem kesehatan, serta bidang ekonomi dan sosialnya.  Contohnya kita di Indonesia sudah memberikan bantuan dan dukungan secara medis untuk rumah sakit di sulawesi utara dalam menangani covid,” ujarnya dalam Peluncuran Blue Book UE-ASEAN 2020, Jumat, 8 Mei 2020.

UE telah mengalokasikan dana hibah lebih dari 350 juta euro khusus penanganan wabah Covid-19 kepada negara-negara ASEAN.

Dana tersebut dipakai antara lain untuk menopang para buruh garmen wanita di Myanmar dengan alokasi dana 5 juta euro; mendistribusikan masker, fasilitas mencuci tangan, dan alat kebersihan di Filipina; serta mengalokasikan 6 juta euro kepada NGO di Indonesia dalam gebrakannya untuk menyediakan public health, hygiene measures, dan pendistribusian alat kesehatan.

Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa kerja sama di bidang pengamanan antar border negara sangat krusial, mengingat wabah Covid-19 dapat dicegah dan diminimalisir penyebarannya melalui pengawasan dan pemeriksaan yang ketat terhadap pihak-pihak yang melakukan perjalanan dari satu negara ke negara lain.

Terakhir, tidak lupa dirinya mengingatkan pentingnya kerja sama antar perusahaan (corporate corporation) dalam menangani pandemi global ini. “Kita butuh corporate corporation, dan virus ini sudah menyebar ke banyak negara, jadi kita harus kerja sama dalam solidaritas untuk economy recovery. Ini adalah waktu untuk bekerja sama bersama,” pungkasnya. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago