“UangTeman berencana membuka Pusat Ilmu Pengetahuan dan Analitikal di Singapura dan India di mana penelitian lebih lanjut akan berfokus mengenai analisis pinjaman,” kata Aidil di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
UangTeman sendiri diluncurkan pada bulan April 2015 dan menyediakan pinjaman usaha mikro tanpa jaminan untuk konsumen Indonesia hingga sebesar Rp6 juta dengan jangka waktu pengembalian tidak lebih dari 30 hari.
Baca juga: Ini Peran Fintech di Industri Reksa Dana
Sejak pertama kali hadir di Indonesia hingga periode 31 Desember 2016, UangTeman mengalami pertumbuhan lebih dari 300 persen dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah angka 2 persen.
Saat ini, UangTeman menyalurkan pinjaman kepada masyarakat di 15 kota di seluruh Indonesia. Kota-kota yang sudah dilayani oleh UangTeman, antara lain Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bali,
Makassar, Palembang, Lampung, Jambi, dan Balikpapan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More