“Kalau diperinci berdasarkan kontribusinya untuk tahun ini selain Yogyakarta dan Semarang, sebesar Rp3 miliar masing-masing dari Solo dan Klaten, sisanya dari Magelang sebesar Rp2 miliar. Namun, yang terpenting adalah bagaimana layanan UangTeman dapat menumbuhkan tingkat perekonomian di Jateng dan bisnis-bisnis UKM semakin menggeliat setelah mendapatkan kemudahan untuk memperoleh modal usaha melalui pinjaman online tanpa jaminan dari UangTeman,” kata Donna.
Di sisi lain, Darmawan Zaini, Chief Technology & Product Officer UangTeman, menyampaikan hingga saat ini rasio kredit bermasalah (non performing finance/NPF) di UangTeman tetap terjaga stabil di bawah 3 persen. Penyebabnya, kata Darmawan, karena UangTeman menggunakan teknologi penilaian risiko yang otomatis dan real time (credit scoring fraud algorithm) yang mampu memberikan keputusan secara obyektif apakah si calon nasabah dapat disetujui atau tidak pengajuan pinjamannya.
Menurut Darmawan, model bisnis yang dijalankan UangTeman berbeda dengan bank konvensional maupun lembaga pembiayaan. Di UangTeman, jelasnya, tidak semua pengajuan pinjaman yang masuk disetujui. “Jadi tingkat persetujuan dari teknologi kami hanya sekitar 30 persen, sehingga misalkan dari 100.000 aplikasi yang masuk dalam satu hari maka yang disetujui hanya 30.000 saja,” tuturnya. (*)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More