Ilustrasi: Biaya pendidikan semakin mahal, para orang tua harus menyiapkannya sedini mungkin/istimewa
Jakarta – Tidak bisa dipungkiri bahwa mendaftarkan anak ke sekolah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dalam menghadapi tantangan ini, orang tua perlu memikirkan dan merencanakan dana pendidikan anak sedini mungkin.
Terlebih, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), uang pangkal sekolah swasta rata-rata naik sebesar 10-15 persen per tahun. Selain itu, inflasi pendidikan nasional mencapai 2,83 persen. Hal ini menjadikan dana pendidikan sebagai salah satu tujuan keuangan yang sangat krusial dan perlu perencanaan matang sejak dini.
Certified Financial Planner (CFP) selaku Head of Bancassurance Astra Life, Heckhel, menyatakan bahwa perencanaan keuangan untuk pendidikan anak merupakan rencana keuangan jangka panjang. Dalam mewujudkannya, orang tua sebaiknya melakukan investasi pada instrumen keuangan dengan risiko rendah dan imbal hasil yang pasti.
Baca juga: Lebih Prioritas Mana, Dana Pensiun atau Dana Pendidikan Anak?
“Idealnya, dalam mempersiapkan dana pendidikan ini, orang tua wajib memiliki proteksi, khususnya asuransi jiwa bagi pencari nafkah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (19/6).
Salah satu solusi yang dapat membantu orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan anak adalah dengan memanfaatkan produk asuransi dwiguna seperti AVA Proteksi Pasti dari Astra Life.
Heckhel menjelaskan, produk ini menawarkan manfaat utama berupa proteksi untuk pencari nafkah serta manfaat tahapan yang bisa digunakan sebagai dana pendidikan anak.
“Manfaat tahapan tersebut dijamin cair pada periode yang telah dipilih oleh orang tua, misalnya ketika anak akan masuk kuliah,” imbuhnya.
Baca juga: AAJI Ungkap Sederet Tantangan Industri Asuransi Jiwa, Apa Saja?
Menurut Heckhel, dengan manfaat yang ditawarkan, orang tua dapat lebih tenang dalam menghadapi kenaikan biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Persiapan yang matang dan tepat dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang dibutuhkan tanpa harus membebani keuangan keluarga di masa depan,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More