News Update

Uang Muka Jadi Alasan Milenial Ogah Beli Rumah

Jakarta – Kalangan milenial saat ini lebih senang memilih traveling ketimbang memiliki rumah. Padahal, jika dilihat pendapatannya perbulan sangat cukup untuk menyicil rumah. Pasalnya, uang muka atau down payment (DP) yang terlalu besar menjadi alasan milenial ogah untuk membeli rumah.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Manager Marketing Communication PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI), Darman Susanto S, dalam seminar bertema “Potensi Pasar Milenial Sektor Informal dan Kolaborasi dengan Fintech,” di Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.

“Secara fantastis memang milenial lebih senang dengan traveling, dia cari excuse dengan traveling biasanya, ketimbang membeli rumah. Mereka lebih senang traveling, nonrkong di cafe, mal, beli sepatu dan lain-lain,” ujar Darman Susanto.

Dia mengungkapkan, saat ini memang pendapatan kaum milenial sangat bervariasi. Berdasarkan datanya, besaran spending para milenial berkisar 40-60 persen dari gaji atau sekitar Rp6 jutaan pengelaran ditiap bulannya. Dengan gaji berkisar Rp12 jutaan sangatlah cukup bagi milenial untuk memiliki rumah.

“Tiap bulan mereka itu traveling bisa Rp3,5 juta. Sisanya untuk belanja, makan minum, nongkrong dengan teman-teman. Mereka lebih senang beli sepatu daripada mencicil rumah,” ucap dia.

Dirinya menyatakan, dengan pendapatan milenial yang tergolong cukup tersebut, seharusnya mereka bisa membeli rumah dengan cicilan. Karena, kata dia, jika mencicil sejak usia masih muda, plafon yang dididapat pun lebih besar. Selain itu, tenor yang diberikan bank pun lebih panjang.

“Milenial sebenarnya mampu untuk membeli rumah. Tapi apakah paham akan penggunaan uang, disiplinnya. Kebanyakan krena mereka beranggapan DPnya berat. Sehingga mereka ogah membli rumah dan lebih memilih untuk traveling, belanja, makan dan lain-lain,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

47 mins ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

60 mins ago

Sektor Otomotif Lesu, Adira Finance Banting Setir

Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More

1 hour ago

IHSG Turun 1,73 Persen Pekan Lalu, 5 Saham Ini jadi Pemberatnya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More

2 hours ago

Investor Simak! 3 Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan POJK Tentang Kegiatan Usaha Bulion, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More

2 hours ago