Uang elektronik digunakan sebagai sarana melengkapi layanan pada nasabah Usaha Kecil Menengah (UKM). Ria Martati
Jakarta–PT Bank OCBC NISP, Tbk menunggu ijin Bank Indonesia (BI) untuk meluncurkan produk uang elektronik atau e-money. Tahun ini, Perseroan akan mengeluarkan dua produk uang elektronik yaitu uang elektronik dengan server based dan chip based.
“Kita akan luncurkan juga tahun ini kita kerjasama dengan perusahaan telko, yang di chip based ini tahun ini, server based masih tunggu persetujuan BI,” ujar Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta, belum lama ini.
Parwati mengatakan, produk-produk e-money tersebut akan ditawarkan untuk melengkapi solusi bagi nasabah UKM-nya.
“Kita kan sasarannya ukm, juga konsumtif dan korporasi. Tapi kan nasabah kita perlu untuk bayar karyawan, itu kan masif satu pabrik bisa puluhan ibu, kalau satu per satu kan repot, dengan semuanya ada di HP kan semua orang senang,” tambahnya.
Tahun ini, menurutnya, OCBC NISP belum akan memasang target untuk produk uang elektroniknya. (*)
@ria_martati
Jakarta – Mantan jurnalis televisi, Fifi Aleyda Yahya diangkat menjadi Direktur Jendral Komunikasi Publik dan Media di… Read More
Jakarta – Industri keuangan di Indonesia harus tetap waspada dalam menghadapi tantangan akibat ketidakpastian ekonomi… Read More
Jakarta - Pengacara Presiden Korea Selatan yang dinonaktifkan, Yoon Suk Yeol memastikan bahwa kliennya tidak… Read More
Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pasar Indonesia akan semakin… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 13 Januari 2025 ditutup… Read More
Jakarta - Petugas pemadam kebakaran terus berjibaku untuk memadamkan kebakaran hutan di Los Angeles yang… Read More