Categories: Moneter dan Fiskal

Uang Beredar Tumbuh Melambat

Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada November 2015 mengalami perlambatan atau tumbuh sebesar 9,2% (yoy). Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 10,4% (yoy).

Berdasarkan komponennya, perlambatan M2 bersumber dari pertumbuhan M1 (uang kartal dan simpanan giro rupiah) dan pertumbuhan Uang Kuasi (simpanan berjangka dan tabungan, baik dalam rupiah maupun valas, serta simpanan giro valas) yang masing-masing turun dari 10,2% (yoy) dan 10,6% (yoy) pada Oktober 2015 menjadi 10,0% (yoy) dan 9,2% (yoy) pada November 2015.

Sedangkan berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perlambatan M2 terutama dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan Aktiva Luar Negeri Bersih dan pertumbuhan tagihan kepada sektor lainnya khususnya kredit. Aktiva Luar Negeri Bersih tumbuh melambat dari 2,6% (yoy) pada Oktober 2015 menjadi 2,4% (yoy) pada November 2015.

“Selain itu, perlambatan M2 juga dipengaruhi oleh kembali melambatnya pertumbuhan kredit yang pada November 2015 tumbuh sebesar 9,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,1% (yoy),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2016.

Suku bunga kredit kembali turun, sementara suku bunga deposito bergerak beragam.
Pada November 2015, suku bunga kredit tercatat sebesar 12,89%, sedikit menurun dibandingkan dengan Oktober 2015 sebesar 12,90%. Dia menyebutkan, suku bunga simpanan berjangka 3, 6, dan 12 bulan masing-masing tercatat sebesar 7,90%, 8,50%, dan 8,44% pada November 2015, turun tipis dibandingkan dengan Oktober 2015 sebesar 7,99%, 8,51%, dan 8,51%.

“Sementara suku bunga simpanan berjangka 1 bulan mengalami kenaikan dari 7,48% pada Oktober 2015 menjadi 7,50% pada November 2015,” ucapnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

28 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

28 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

3 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

5 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

19 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago