News Update

Uang Beredar Tumbuh Melambat di Mei 2018

Jakarta – Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada periode Mei 2018. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada Mei 2018 posisi M2 mencapai Rp5.436,6 triliun atau mengalami pertumbuhan 6,1 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada April 2018 yang sebesar 7,5 persen (yoy).

Seperti dikutip dari data BI, di Jakarta, Rabu, 4 Juli 2017 merinci, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh seluruh komponennya, terutama komponen uang kuasi. Uang kuasi tumbuh melambat dari 6,6 persen (yoy) di April 2018 menjadi 4,8 persen (yoy) pada Mei 2018. Sementara uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 10,1 persen (yoy) pada Mei 2018, relatif stabil dibanding bulan sebelumnya sebesar 10,2 persen (yoy).  

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 disebabkan oleh perlambatan aktiva luar negeri bersih serta kontraksi operasi keuangan pemerintah. Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Mei 2018 tercatat 0,4 perss  (yoy), lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).

Kontraksi operasi keuangan pemerintah tercermin dari penurunan pertumbuhan tagihan kepada Pemerintah Pusat (Pempus) dari 12,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 8,7 persen (yoy) pada Mei 2018. Perlambatan pertumbuhan M2 tersebut tertahan oleh akselerasi pertumbuhan kredit yang tercatat sebesar Rp4.908,9 triliun atau tumbuh 10,2 persen (yoy) pada Mei 2018, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,9 persen (yoy).

Dampak peningkatan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate terhadap suku bunga kredit dan simpanan berjangka masih terbatas. Perkembangan suku bunga sampai dengan Mei 2018 tercatat masih melanjutkan dampak penurunan suku bunga kebijakan BI di periode sebelumnya. Pada Mei 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 11,06 persen atau turun 4 basis poin dari bulan sebelumnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

CCP Tonggak Baru Peran KPEI di Pasar Uang dan Valuta Asing

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) secara resmi mulai mengoperasikan Central Counterparty Pasar… Read More

7 hours ago

Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga dan Azwar Anas Bilang Begini

Jakarta – Dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu masuknya mereka ke dalam bursa kabinet… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Short Selling Dorong Peningkatan Likuiditas

Jakarta - Setelah meluncurkan layanan transaksi short selling pada hari ini (3/10), PT Bursa Efek… Read More

8 hours ago

Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll.… Read More

9 hours ago

Pengguna GoPay Tembus 30 Juta Setahun setelah Diluncurkan

Jakarta - GoPay unit bisnis Financial Technology dari PT Goto Gojek Tokopedia (GOTO) mencatat kenaikan… Read More

9 hours ago

Industri Pengemasan Makanan Menggeliat, ALL Pack-ALL Print Indonesia Lakukan Ini

Jakarta – Industri pengemasan makanan atau Food Packaging Industry tengah menggeliat. Laju perkembangan industri ini ditaksir mencapai 6… Read More

10 hours ago