Nilai Tukar Rupiah Mulai Bergerak ke Zona Hijau
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (22/1) diprediksi masih melanjutkan penguatannya setelah pada akhir pekan kemarin (19/1) Rupiah ditutup menguat 31 poin atau 0,23 persen di Rp13.316 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018 mengatakan, dampak dari shutdown-nya (tutupnya) pemerintahan AS secara sementara diperkirakan akan mendorong penguatan rupiah.
“Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp13,300 – Rp13,320 per US$ hari ini,” ujarnya.
Namun, di hari kedua tutupnya pemerintah AS, tanda-tanda kesepakatan di dalam Senat AS mulai muncul untuk mengesahkan anggaran pemerintahan. Asal tahu saja pemerintahan AS ditutup sementara lantaran anggaran pemerintah belum disetujui untuk dicairkan.
Di sisi lain, lanjut dia, isu berkurangnya pembelian obligasi pemerintah AS oleh China dan Jepang diperkirakan juga akan membantu penguatan rupiah mengawali pekan keempat Januari. Laju rupiah di awal tahun menunjukkan tren penguatan terus menerus. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More