Jakarta — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda Indonesia) membidik target kinerja positif pada tutup tahun 2018. Pihaknya pun menyiapkan beberapa strategi khusus guna hadapi libur akhir tahun yang diperkirakan akan mendongkrak bisnis miliknya.
Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menjelaskan, selain meningkatkan pelayanan penerbangan, pihaknya juga mengaku terus melaksanakan efisiensi.
“Kemarin kita sudah lakukan beberapa hal efisiensi serta perubahan strategi dan sekarang didukung semua pegawai dan mudah mudahan Desember nanti kita positif,” kata Askhara di Jakarta, Jumat 21 Desember 2018.
Garuda juga mengaku akan terus melakukan restrukturisasi sewa pesawat. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan terus menggenjot pemasaran dengan pihak ketiga dengan menggandeng beberapa e-commerce dan menerapkan penjualan online.
“Seperti yang tadi saya bilang ada restrukturisasi dan sebagainya, manfaatkan channel dan mereka membayar Garuda sebagai market place,” kata Askhara.
Sebagai informasi, melalui laporan keuangan, hingga kuartal III/2018, Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha US$3,21 miliar. Jumlah tersebut naik dari US$3,11 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.(*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More