Empat lembaga keuangan siap memberikan utang sebesar USD1,17 miliar ke pemerintah. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Kementerian Keuangan mengaku, pemerintah sudah menambah komitmen utang dengan empat instansi asing dengan total USD1,17 miliar yang akan digunakan untuk menutup defisit anggaran yang diperkirakan mencapai 2,2% dari PDB.
Demikian Pernyataan tersebut seperti disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015. “Ini akan digunakan sebagai stand by loan kalau kita butuh untuk menutup defisit anggaran,” ujarnya.
Menurut Robert, lembaga keuangan asing yang berniat memberikan utang ke pemerintah sebesar USD1,17 miliar tersebut, antara lain Bank Dunia (World Bank), Bank Pembangunan Asia (Asean Development Bank/ADB), Agence Francaise de Development (AFD).
“Empat instansi yang saya ingat tiga, itu antara lain Bank Dunia, ADB, AFD, satu lagi saya lupa,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah sudah memiliki komitmen utang dengan beberapa instansi keuangan asing sebesar USD600 juta. Komitmen tersebut tertuang dalam APBN-P 2015. “Ini sudah komitmen baru bisa dicairkan kalo kapan kita butuhnya,” tutupnya. (*)
@rezki_saputra
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More