Keuangan

Tutup Defisit dengan Pajak Rokok, Iuran BPJS Tidak Naik

Probolinggo – Peraturan Presiden (Perpres) No 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan baru saja dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, tidak ada kenaikan iuran tarif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada peraturan baru ini.

“Dari iuran tidak ada perubahan sama sekali dari Perpres sebelumnya ke Perpres 82 2018 yang diundangkan 18 September 2018 kemarin masih sama,” kata Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, M Iqbal dalam acara Media Workshop BPJS Kesehatan 2018 di Probolinggo, Kamis (22/11).

Sebagai informasi, tarif iuran masih sama seperti sebelumnya yakni, kelas I Rp80.000, Kelas II Rp51.000, Kelas III Rp25.000.

“Tentu ada pertimbangan dari pemerintah. Belum disesuaikan, meskipun ada beberapa usulan ketentuan,” ujar Iqbal.

Baca juga: Tunggak Iuran, Peserta BPJS Bisa Didenda Hingga Rp30 Juta

Bukan tanpa alasan pemerintah tidak menaikan tarif JKN, apalagi laporan keuangan terakhir BPJS Kesehatan mengalami defisit. Pemerintah coba mencari jalan lain agar tidak membebani kemampuan bayar masyarakat, seperti menggunakan pajak rokok.

Iqbal menambahkan, mekanismenya dari 50 persen penerimaan pajak rokok daerah, 75 persennya akan digunakan untuk program JKN.

“Tapi kan itu alternatif, bukan sumber dana utama. Karena, sumber dana utama tetap iuran,” tutup Iqbal. (Bagus Kasanjanu)

Suheriadi

Recent Posts

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

15 mins ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

27 mins ago

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

52 mins ago

BPS Laporkan Impor Susu RI Naik 7,07 Persen per Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More

2 hours ago

Laba BCA Digital Terbang 532,7 Persen per September 2024, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More

2 hours ago

Kinerja Positif, Seabank Salurkan Kredit Rp50 Triliun Lebih per Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More

2 hours ago