Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7%. Kebijakan BI ini diharapkan segera direspon oleh perbankan dengan ikut menurunkan suku bunganya baik kredit maupun deposito.
Menyikapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Maybank Indonesia, Taswin Zakaria menyambut positif penurunan BI Rate menjadi 7% itu. Menurutnya, untuk menurunkan suku bunga kreditnya, perseroan terlebih dahulu melihat cost of fund (penurunan biaya dana) yang ada.
“Kami sambut baik penurunan suku bunga BI Rate yang turun kedua kalinya, dan kita akan sesuaikan cost of fund yang ada di bank dan nanti pada waktunya juga akan menyesuaikan suku bunga kredit,” ujar Taswin di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.
Dengan penurunan BI Rate yang juga dibarengi dengan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer menjadi 6,5%, dia berharap ekonomi akan semakin terdorong. Sejalan dengan hal itu, perseroan akan menangkap peluang bisnis yang dianggap sangat potensial.
“Kita berharap ekonomi semakin menggeliat, kami sudah posisikan bank pada segmen-segmen yang bisa menangkap peluang yang ada pada perekonomian di 2016 ini, sehingga di 2016 ini pendapatan dan laba kami bisa kita tingkatkan lebih dari 2015,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More