Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (kedua dari kiri) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan), dan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Nugraha Putra (kedua dari kanan) saat meninjau salah satu tower transmisi Saluran Udara Tingkat Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) terdampak bencana banjir dan longsor di Bireuen, Aceh pada Selasa (2/12).
Poin Penting
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal.
Langkah itu dilakukan menyusul robohnya 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN akibat banjir bandang dan longsor pada akhir November.
Salah satu wilayah yang didatangi Bahlil adalah Bireuen. Sebelumnya, lima tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen–Arun roboh. Infrastruktur transmisi tersebut memiliki peran penting sebagai penghubung suplai listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke berbagai wilayah di Aceh.
Baca juga: 753 Meninggal Dunia, DPR Desak Banjir Sumatra-Aceh Jadi Bencana Nasional
“Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya,” ujar Bahlil, Rabu, 3 Desember 2025.
Bahlil menjelaskan bahwa pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh menghadapi tantangan berat, terutama terkait distribusi material perbaikan dan mobilisasi personel. Sebagian besar akses menuju titik lokasi tower SUTT terdampak terputus dan hanya dapat dijangkau melalui helikopter.
“Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala,” ucap Bahlil.
Baca juga: AAUI Minta Respons Cepat Industri Asuransi di Tengah Pendataan Klaim Banjir Sumatra
Ia juga memberikan apresiasi terhadap upaya PLN dalam mempercepat pemulihan kelistrikan. Eks Menteri Investasi itu menekankan perlunya kolaborasi dan gotong royong lintas sektor untuk memastikan suplai listrik bagi masyarakat dapat segera pulih.
“Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan menegaskan komitmen PLN untuk menjalankan arahan pemerintah melalui Kementerian ESDM dalam mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh.
Darmawan menjelaskan, saat ini seluruh tim PLN bekerja 24 jam nonstop untuk mempercepat penormalan suplai listrik di Bumi Serambi Mekah.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.
Baca juga: Banjir Terjang Aceh dan Sumatra, Prabowo Perintahkan Pengiriman Bantuan Dipercepat
Selain meninjau pembangunan tower darurat di Bireuen, Bahlil juga mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo.
Ia sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa 700 kg beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng bagi masyarakat yang terdampak. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More
Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More