Market Update

Turun 0,26 Persen, IHSG Kembali Ditutup Melemah ke Level 7.543

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (3/10) kembali ditutup pada zona merah ke level 7.543,82 atau turun sebanyak 0,26 persen dari level 7.563,26 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 296 saham terkoreksi, 284 saham menguat, dan 216 saham tetap tidak berubah. Seluas 20,69 miliar saham yang dipromosikan dengan 1,26 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi menembus Rp12,14 triliun. 

Kemudian, beberapa indeks juga mengalami pergerakan yang melemah, dengan IDX30 turun 0,01 persen menjadi 483,56, LQ45 melemah 0,14 persen menjadi 937,39, dan JII turun 0,47 persen menjadi 523,64. Sedangkan, Sri-Kehati menguat flat menjadi 420,15.

Baca juga: Sempat Menguat, IHSG Sesi I Kembali Melemah 0,53 Persen

Lalu, sektor-sektor turut bergerak variatif, di antaranya adalah sektor siklikal menguat 0,64 persen, sektor properti meningkat 0,44 persen, sektor industrial naik 0,31 persen, sektor keuangan menguat 0,30 persen, sektor infrastruktur naik 0,07 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,05 persen.

Sementara sektor sisanya melemah, dengan sektor teknologi turun 1,11 persen,  sektor energi merosot 0,71 persen, sektor bahan baku dan sektor kesehatan melemah 0,69 persen, serta sektor transportasi turun 0,14 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), dan PT Green Power Group Tbk (LABA). Sedangkan saham-saham yang mengalami top loss adalah PT Techno9 Tbk (NINE), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), dan PT Estee Gold Feet Tbk (EURO).

Baca juga: Bedah Dapur Pacu New Mitsubishi Triton, Lebih Bertenaga dan Efisien

Adapun tiga saham teratas yang paling sering mengalami kelaparan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-siap! PPN Naik 12 Persen per 1 Januari 2025, Begini Cara Hitungnya

Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More

14 mins ago

Menko Airlangga Optimistis Indonesia-AS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More

17 mins ago

IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Simak Deretan Saham Perkasa yang jadi Penopang

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More

1 hour ago

Masa Depan Cerah, Bangkok Bank Komitmen terhadap Strategi Connecting ASEAN

Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More

1 hour ago

Kena OTT KPK! Segini Kekayaan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More

2 hours ago

Ini Daftar Negara dengan Tarif PPN Tertinggi, Ada Indonesia?

Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More

2 hours ago