Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (3/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau pada level 6.884 atau menguat 0,39%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 281 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp180 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 76 saham terkoreksi, sebanyak 165 saham menguat dan sebanyak 345 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Surya Fajar (SF) Sekuritas, melihat IHSG secara teknikal berpotensi bergerak variatif pada hari ini dengan level support 6830 dan 6755, serta level resisstance 6920.
“IHSG Bergerak pada rentang konsolidasi 6830-6870 setelah menguat terbatas pada perdagangan kemarin (2/3). Rebound yang terjadi berpotensi memberikan pergerakan fluktuatif setelah berakhir meninggalkan upper shadow,” tulis tim riset SF Sekuritas dikutip, 3 Maret 2023.
Kemudian, sentimen pasar saham hari ini cenderung positif, karena pasar mendapatkan katalis dari penguatan pasar saham global setelah salah satu petinggi the Fed mendukung kenaikan suku bunga acuan hanya sebesar 25 bps pada pertemuan di bulan Maret ini.
Dari sisi global, bursa Amerika bergerak menguat pada perdagangan tadi malam. Pasar mengabaikan kekhawatiran dari berlanjutnya kenaikan yield government bond.
Untuk bursa Eropa juga bergerak menguat pada perdagangan kemarin dengan pasar mencerna rilis inflasi dari berbagai negara di Eropa. Sementara itu bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan kemarin, akibat masih diliputi kecemasan berlanjutnya kenaikan suku bunga oleh the Fed.
Adapun, IHSG berakhir menguat pada perdagangan kemarin, dengan saham-saham rokok mengalami rebound dengan pergerakan atraktif GGRM menguat 5,3%, WIIM menguat 5,7%, dan HMSP menguat 1,7%.
Pergerakan atraktif juga dialami ELSA pada oil and gas setelah melaporkan pertumbuhan laba 2022 yang mengalami peningkatan 247,6% yoy. Dua saham Bank Digital bergerak rally pada perdagangan kemarin dengan ARTO berakhir
menguat 6% dan AMAR menguat 3,4%. Selain itu, batu bara juga mayoritas berakhir menguat dipimpin PTBA dengan rally 3,1%, ITMG menguat 2,8%, dan INDY menguat 2,2%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More