Jakarta – Terkait dengan dokumen rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dari PT Pertamina Hulu Energi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan masih dalam proses penelaahan.
Oleh karena itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi belum dapat memberikan penjelasan secara rinci terkait IPO anak usaha PT Pertamina tersebut.
“Jadi untuk IPO PHE, saat ini masih dalam proses penelaahan tentunya detail progresnya saat ini OJK belum bisa memberikan penjelasan secara detail sampai dengan izin publik diberikan,” ucap Inarno dalam RDKB OJK di Jakarta, 5 Mei 2023.
Selain itu, Inarno pun menjelaskan bahwa dirinya belum dapat merincikan besaran dana yang nantinya akan dihimpun oleh PHE, karena dalam proses IPO nantinya masih dapat memengaruhi ataupun mengubah dana tersebut.
Adapun, dirinya menegaskan bahwa dalam proses IPO di suatu perusahaan, memang memerlukan izin dari banyak pihak selain OJK, sehingga kesiapan perusahaan dan investor pun turut memengaruhi.
“Jadi mohon dipahami, izin OJK bukan satu-satunya yang menghambat hal tersebut tetapi ada faktor eksternal yang menentukan IPO bisa terlaksana,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Reuters sebelumnya telah memberikan kabar bahwa PHE telah melakukan roadshow edukasi kepada calon investor dalam rangka aksi IPO tersebut, dibawa PHE akan menawarkan sebanyak 10-15% sahamnya ke publik.
Tidak hanya itu, IPO PHE sendiri digadang-gadang akan menjadi penawaran umum perdana saham yang terbesar di Asia Tenggara sepanjang 2023 ini dengan target dana IPO sebesar USD2 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More