Jakarta – PT Bank Agris, Tbk masih mengkaji untuk masuk ke dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II. Sebelumnya, Bank Agris berencana masuk ke kelompok BUKU II dengan menambah modal inti melalui mekanisme penawaran saham baru atau rights issue.
Menurut Komisaris Utama PT Bank Agris, Paulus Nurwadono, penundaan perseroan untuk masuk ke kelompok BUKU II, lantaran kondisi perekonomian Indonesia pada 1 sampai 2 tahun ke depan diperkirakan masih belum membaik. Kondisi ini tentu bakal mempengaruhi proses rights issue perseroan.
“Kami tetap berkeinginan untuk masuk ke BUKU II. Tapi ekonomi Indonesia 1-2 tahun ke depan sepertinya masih kurang bagus, perkembangan ke depan kita juga belum tahu,” ujar Paulus di Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.
Sedangkan untuk mencapai target BUKU II dengan modal inti Rp1 triliun sampai Rp5 triliun di tahun ini, maka minimal tambahan modal inti Bank Agris yang rencananya dilakukan melaui rights issue adalah sekitar Rp400 miliar. Sementara sampai dengan saat ini modal inti perseroan tercatat sebesar Rp580 miliar.
“Rights issue itu sekitar Rp400 miliar, karena untuk jadi BUKU II itu Rp1 triliun. Modal inti kami sekarang Rp580 miliar. Kami belum putuskan nanti gimana masuk BUKU II, kami tunggu arah perbaikan.
Sebelumnya, Bank Agris berniat melakukan penawaran saham baru atau rights issue yang akan dilakukan pada Juni 2016. Hal ini bertujuan untuk menambah modal perseroan untuk naik kelas menjadi bank BUKU II. Nilai rights issue ini diperkirakan dua kali lipat dibandingkan 2015 lalu. (*)
Editor : Apriyani K
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More