Jakarta – Produk financial technology (fintech) milik PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) yang bernama Tunaiku tercatat masih mencatatkan pertumbuhan positif disepanjang tahun 2019.
Direktur Utama Bank Amar, Vishal Tulsian mengatakan, pada tahun 2019 Tunaiku berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp2 triliun. Vishal optimis angka tersebut dapat terus tumbuh pada tahun 2020.
“Untuk angka pinjaman Tunaiku sepanjang tahun 2019 telah mencapai Rp2 triliun. Sedangkan untuk target sekarang diharap lebih positif,” kata Vishal di Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.
Vishal menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2014 lalu, Tunaiki mengalami perkembangan yang signifikan. Tercatat pertumbuhan pinjaman naik 100 persen bila dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp1 triliun.
Dari sisi pendapatan, Vishal menyebut Tunaiku telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Amar Bank. Vishal mengatakan, lebih dari 50 persen pendapatan Amar Bank disumbang dari kinerja Tunaiku.
Bank Amar sendiri sebelumnya telah menjadi Bank Buku 2 dengan total ekuitas Rp1 triliun. Amar Bank merupakan Bank dengan pertumbuhan yang sangat pesat, hal ini terlihat dari data yang ada, di mana per Desember 2018 aset Amar Bank baru mencapai Rp1,86 triliun, sedangkan per November 2019 telah mencapai Rp3,4 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Platform transportasi online, Gojek sebagai bagian dari grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk… Read More
Jakarta - Indonesia dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan BRICS, kelompok negara yang terdiri dari… Read More
Jakarta - Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk… Read More
Jakarta – Perhelatan musik jazz berskala internasional, International Golo Mori Jazz 2024 bakal digelar pada… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing keluar (capital outflow) senilai Rp6,63… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar mencatatkan… Read More