Jakarta – PT SGMW Multifinance Indonesia (Wuling Finance) berhasil membukukan kinerja yang cukup solid di semester I 2021. Bukannya tanpa alasan, performa yang apik itu didasari oleh strategi dan faktor pendorong bisnis yang tepat.
“Strategi utama yang dilakukan oleh Wuling Finance dengan tantangan tekanan dampak ekonomi pandemi Covid-19 adalah dengan berhemat. Kami juga memiliki dukungan dan beberapa keberuntungan yang membantu pertumbuhan ini,” ujar CEO Wuling Finance, Alan Wang ketika diwawancarai oleh Infobank pada 23 Juli 2021.
Alan mengungkapkan, salah satu faktor pendorong pertumbuhan perseroan adalah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang kuat. Sinergi antara brand Wuling, Morris Garage (MG), dan pembiayaan melalui Wuling Finance mampu menghasilkan kinerja yang baik.
Kemudian, faktor pendorong kedua adalah dukungan pemegang saham yang kuat. Beberapa perusahaan internasional seperti SAIC Motor, General Motor Financial, SGMW, dan Sinarmas Group memberikan dukungan yang kuat ke perseroan.
Ketiga, Wuling memiliki product positioning yang baik di masyarakat. Dengan mengusung semangat smart car, best features with affordable price, kendaraan Wuling dan MG lebih mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat Indonesia.
Pada faktor terakhir, dukungan teknologi terkini dan SDM yang mumpuni mampu menjaga kinerja perseroan. Dengan demikian, Wuling Finance bisa memberikan pelayanan terbaik bagi setiap nasabah.
Melalui keempat faktor pendorong tersebut, Wuling Finance menargetkan untuk menjangkau target pembiayaan yang lebih luas. Sehingga, produknya tidak terbatas pada Wuling dan MG saja. (*)
Editor: Rezkiana Np
Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More
Jakarta - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menghadirkan produk asuransi perjalanan yang praktis dan… Read More
Jakarta — PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, memperkuat komitmennya… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah pengumuman pemangkasan suku bunga… Read More
Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More