Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mampu menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun hingga semester I 2021. Jumlah tersebut naik sekitar 11,73% dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp144,5 triliun.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan porsi terbesar disumbangkan oleh segmen konsumer yang mencapai Rp75 triliun. Angka tersebut setara dengan 46,5% dari total pembiayaan.
“Adapun segmen korporasi sebesar Rp36,7 triliun atau sekitar 22,8%. Kemudian segmen UMKM yang mencapai Rp36,8 triliun setara 22,9% dan sisanya segmen komersial Rp10 triliun atau sekitar 6,2%,” ujar Hery pada paparan kinerja triwulan II-2021 BSI, Jumat, 30 Juli 2021.
Pertumbuhan pembiayaan BSI juga dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang positif. Hal ini tercermin dari tren penurunan non performing financing (NPF) gross dari 3,23% pada semester I 2020 menjadi 3,11% pada enam bulan pertama tahun ini.
Lebih jauh, BSI mengungkapkan akan lebih berhati-hati dalam melakukan penyaluran pembiayaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlanjut. Perseroan menargetkan pertumbuhan pembiayaan single digit sampai dengan akhir tahun 2021.
“Kita lebih memilih konservatif dan berhati-hati melihat pertumbuhan, khususnya pembiayaan,” tutup Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More