Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat transaksi trade finance BRI per akhir Juli 2023 yang tumbuh signifikan dengan volume mencapai Rp341 triliun atau tumbuh double digit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, BRI optimistis dapat menjaga pertumbuhan trade finance BRI hingga akhir tahun 2023.
“Untuk penguatan trade finance BRI, kami akan terus melakukan inovasi digitalisasi produk guna meningkatkan komersialisasi pada nasabah eksisting dan layanan terintegrasi untuk nasabah,” ujar Agus dalam keterangan resmi, dikutip Rabu 23 Agustus 2023.
Baca juga: BRI Finance Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh 44,1% di 2023
Di samping itu, BRI juga optimistis dapat memperoleh Fee Based Income (FBI) dari trade finance yang lebih baik dari tahun lalu, di mana pada tahun 2022 FBI yang berhasil digenerate dari trade finance mencapai Rp1,7 triliun.
Kemudian, strategi bisnis transaction banking secara keseluruhan, akan mengarah ke pengembangan target market baru (expanding new target markets) dan menciptakan value propositions yang tepat bagi kebutuhan nasabah.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan wallet share yang lebih mendalam di sektor-sektor agribisnis, manufaktur, energy and mining, e-commerce, serta multinational companies.
Selama ini, lanjutnya, BRI terus berinovasi melalui berbagai bentuk layanannya, seperti Integrated Wholesale SuperApps Platform, yaitu QLola by BRI yang memudahkan nasabah dalam melakukan akses ke berbagai produk dan layanan wholesale BRI dengan hanya satu kali login (Single Sign On Access).
Selain itu, QLola by BRI juga memudahkan layanan transaksi Cash Management, Trade Finance, Guarantee, Supply Chain Management, Foreign Exchange, Investment Service, Financial Dashboard, dan fitur lainnya.
Melalui dukungan platform QLola by BRI, BRI akan selalu memberikan efisiensi dan fleksibilitas kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana dan kapan saja secara aman dan nyaman.
Qlola by BRI diyakini mampu menjadi salah satu pilihan favorit bagi nasabah non-individu dalam memberikan solusi integratif bagi bisnis nasabah, khususnya menggabungkan ekosistem wholesale ke ritel.
Baca juga: Bank Mandiri Perkuat Layanan Trade Finance dan Cash Management
Sebagai informasi, prestasi BRI atas kinerja trade finance ini pun berhasil mendatangkan penghargaan dari Asiamoney Trade Finance Survey 2023 sebagai peringkat 1 market leader 2023 di Indonesia.
Asiamoney Trade Finance Award telah melakukan survey dan menganalisis respon dari ribuan nasabah/client/pengguna layanan trade finance dan memberi peringkat kepada perbankan/penyedia jasa layanan keuangan di berbagai kategori di tingkat Regional (Asia Pacific) dan nasional/domestik. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More