Keuangan

Tumbuh 8,05 Persen, Aset Dana Pensiun Capai Rp1.465 Triliun per Juli 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan pertumbuhan signifikan di sektor dana pensiun hingga Juli 2024, dengan total aset dana pensiun meningkat 8,05 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp1.465,40 triliun.

Peningkatan ini mencerminkan solidnya kinerja industri dana pensiun di Indonesia, dibandingkan dengan aset pada Juli 2023 yang mencapai Rp1.356,17 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif baik dari program pensiun sukarela maupun program pensiun wajib.

Baca juga: Total Aset Asuransi Tembus Rp1.132 Triliun di Juli 2024, Naik 1,11 Persen

“Industri dana pensiun terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan total aset yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Ogi dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulan Agustus 2024, secara virtual, Jumat (6/9).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, program pensiun sukarela mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 4,16 persen yoy, dengan total aset mencapai Rp375,07 triliun.

Di sisi lain, program pensiun wajib yang mencakup jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan POLRI, mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, yakni sebesar 9,46 persen yoy.

Baca juga: OJK Catat 10 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

“Total aset dari program ini mencapai Rp1.090,32 triliun pada Juli 2024,” imbuh Ogi.

Selain industri dana pensiun, sektor penjaminan juga mencatatkan pertumbuhan yang stabil. Nilai aset perusahaan penjaminan pada Juli 2024 meningkat sebesar 6,57 persen yoy, mencapai Rp47,57 triliun dibandingkan posisi Juli 2023 yang sebesar Rp44,64 triliun. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago