Jakarta – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk, (CIMB Niaga Syariah) hingga Maret 2021 membukukan aset Rp45,4 triliun atau masih mengalami pertumbuhan 7,2% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2020 di Rp42,3 triliun ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengungkapkan, pandemi cukup memukul segala sektor, meski demikian pihaknya tetap optimis memasang target pertumbuhan bisnis hingga 10% pada akhir tahun 2021.
“Saya kasih tau target (keseluruhan) kita growth 10%, biasanya 20% hingga 30% cuman kondisi sekarang ini kita mau pasang target 10%,” kata Pandji melalui video conference di Jakarta, Kamis 24 Juni 2021.
Dari sisi penyaluran pembiayaan lanjut Pandji, CIMB Niaga Syariah membukukan angka Rp32,4 triliun atau terkontraksi -5,7% dibandingkan dengan tahun 2020 di angka Rp34,4 triliun.
Pandji menyebut, kinerja pembiayaan miliknya masih di dorong oleh pembiayaan konsumer khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal tersebut seiring dengan stimulus yang digencarkan oleh Pemerintah.
Disisi lain, pada pihaknya juga membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp29,6 triliun atau turun tipis -2,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya di Rp29,8 triliun.
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More