Keuangan

Tumbuh 7,14 Persen, Astra Life Raih Pendapatan Premi Bruto Rp1,5 Triliun di Kuartal I 2025

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Astra(Astra Life) mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal I 2025. Pencapaian itu meningkat 7,14 persen year on year (yoy) dibandingkan Rp1,4 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir, mengungkapkan raihan positif itu merefleksikan momentum pertumbuhan berkelanjutan untuk jangka panjang.

“Di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari konsistensi penguatan di berbagai jalur distribusi serta ekosistem bisnis yang saling terhubung secara sinergis di dalam grup Astra,” ujar Nico dikutip 2 Juli 2025.

Baca juga: Jalan Licin Asuransi Jiwa Kredit agar Tak Masuk Jurang Terdalam

Di periode sama, Astra Life juga mencatatkan jumlah tertanggung sebanyak 3,6 juta jiwa. Jumlah ini naik 2 persen secara tahunan.

Pertumbuhan jumlah tertanggung tersebut sejalan dengan tren positif di industri asuransi jiwa yang terus mengalami peningkatan jumlah tertanggung dari waktu ke waktu.

Dari sisi aset, Astra Life tercatat mempunyai aset total Rp7 triliun per Maret 2025. Tingkat kesehatan keuangan salah satu lini bisnis Astra Financial ini pun tergolong sangat baik. Ini antara lain tercermin dari tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) yang terjaga di level 251 persen, atau jauh di atas threshold yang ditentukan regulator, yakni minimal 120 persen.

Baca juga: OJK Luncurkan Database Agen dan Polis Asuransi, Ini Tujuannya

Adapun di tahun ini, Astra Life akan terus melanjutkan pengembangan bisnis dengan memperhatikan sejumlah aspek mencakup operasional, prinsip penerapan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG), keuangan, sumber daya manusia, hingga kontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan.

“Di tahun 2025 ini, kami optimis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industri,” tegas Nico. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

18 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

23 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

2 days ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

2 days ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

2 days ago