News Update

Tumbuh 67%, Laba Mandiri Syariah Sentuh Rp435 Miliar

Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) hingga triwulan III-2018 mampu membukukan laba bersih Rp435 miliar. Angka tersebut tercatat mengalami peningkatan sebesar 67% (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp261 Miliar.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan pertumbuhan laba didorong oleh penumbuhan bisnis (pembiayaan dan pendanaan), Fee Based Income (FBI), perbaikan kualitas pembiayaan, dan efisiensi biaya.

“Kami bersyukur pertumbuhan pembiayaan tersebut tetap diiringi dengan kualitas yang baik,” kata Direktur Utama Mandiri Syariah Toni E.B. Subari di Wisma Mandiri Jakarta, Kamis 8 November 2018.

Lebih lanjut, Toni E.B. Subari memaparkan peningkatan FBI tercatat sebesar 16,34% dari Rp681 miliar menjadi Rp792 miliar pada triwulan III 2018. Peningkatan tersebut disumbang oleh kenaikan transaksi elektronik channel dan bisnis treasury.

Dari sisi Pendanaan, Mandiri Syariah mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,07%  dari Rp74,75 triliun pada Triwulan III 2017 menjadi Rp82,28 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama didorong produk Tabungan yang meningkat 13,77% menjadi Rp32,99 triliun per Triwulan III 2018.

Dengan perolehan tersebut, aset Mandiri Syariah per Triwulan III 2018 tumbuh 11,01% dari Rp84,09 triliun per posisi Triwulan II 2017 menjadi Rp93,35 triliun.

Toni bersyukur dengan kinerja tersebut pihaknya mampu mendapatkan apresiasi dari pihak eksternal berupa penghargaan baik di dalam maupun luar negeri dari sisi non finansial. Penghargaan tersebut di antaranya, Islamic Retail Banking Awards dari Cambridge Analytica Islamic Finance, The Best Islamic Trade Finance dari The Asset Asian Hongkong, The Best Islamic Retail Bank in Indonesia, dari Alpha Southeast Asia dan berbagai penghargaan lain. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

3 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

4 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

5 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

6 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

6 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

6 hours ago