Perbankan

Tumbuh 5,1 Persen, CIMB Niaga Cetak Laba Rp6,6 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) Rp6,6 triliun pada kuartal III 2024, tumbuh 5,1 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy)

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba tersebut dikontribusikan dari jumlah kredit atau pembiayaan naik 6,4 persen yoy menjadi Rp218,6 triliun.

Terutama, berasal dari pertumbuhan usaha kecil menengah, naik 9,4 persen yoy, diikuti perbankan korporat yang tumbuh 7,1 persen yoy, dan perbankan konsumer yang meningkat 5,4 persen yoy.

Adapun, kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 18,2 persen yoy.

Sementara itu, kualitas kredit tetap solid dengan rasio gross non-performing loan (gross NPL) sebesar 2,0 persen, di bawah rata-rata industri.

Baca juga : RUPSLB CIMB Niaga Angkat Novan Amirudin jadi Komisaris Baru 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pertumbuhan kinerja ini merupakan wujud dari pengelolaan kualitas aset dengan prinsip kehati-hatian dan pro aktif, serta memperkuat portofolio sekaligus komitmen perseroan terhadap kinerja yang berkelanjutan. 

“Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis ini, kami bersyukur dapat memberikan imbal hasil yang menarik bagi para shareholders, dengan terus memperkuat posisi modal dan likuiditas,” katanya, dikutip Rabu, 30 Oktober 2024.

Sementara itu, pada sisi pendanaan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun meningkat menjadi Rp256,0 triliun dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 8,8 persen yoy menjadi Rp170,7 triliun.

Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 66,7 persen.

Baca juga : Kredit Tumbuh, Laba Bersih Bank Jatim Malah Anjlok 15,04 Persen di Kuartal III 2024

Perseroan juga mampu menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,4 persen dan 84,3 persen.

Total aset konsolidasian sebesar Rp354,3 triliun per 30 September 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Di Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp60,7 triliun dan DPK sebesar Rp53,2 triliun per 30 September 2024.

Adapun pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp285 Triliun per September 2024

Jakarta – Bank Mandiri mencatat total portofolio berkelanjutan hingga September 2024 tumbuh sebesar 12,8 persen secara tahunan… Read More

1 hour ago

30 Perusahaan Resmi Bergabung di Bursa Kripto CFX, Simak Daftarnya

Jakarta - Central Finansial X (CFX) mengumumkan bahwa saat ini terdapat 30 perusahaan kripto yang… Read More

3 hours ago

Top! Bank Sultra Raup Laba Rp326,19 Miliar di September 2024, Naik 23,80 Persen

Jakarta – Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) menorehkan kinerja keuangan yang positif sampai… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III 2024, Naik 7,56 Persen

Jakarta - Bank Mandiri hingga kuartal III 2024 berhasil mencatatkan laba bersih secara konsolidasi mencapai… Read More

4 hours ago

354 Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.569

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (30/10) masih ditutup melemah ke… Read More

4 hours ago

Riset Trend Micro: Indonesia Terlalu Lama Tangani Serangan Siber

Jakarta - Perusahaan perangkat lunak asal Jepang, Trend Micro, merilis laporan bertajuk “Trend Micro Cyber… Read More

4 hours ago