Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada kuartal III-2019 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp24,80 triliun. Angka tersebut tercatat tumbuh 5,36% secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp23,5 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, salah satu penopang laba tersebut ialah Fee Based Income (FBI) dimana hingga akhir September 2019 Bank BRI mampu tumbuh double digit sebesar 12,03% yoy atau sebesar RP9,74 Triliun dibandingkan dengan FBI kuartal III 2018
sebesar Rp8,69 Triliun.
“Hingga akhir kuartal III 2019 Bank BRI mampu mencetak laba Rp24,80 Triliun atau tumbuh 5,36% year on year,” kata Sunarso di Kantor Pusat BRI Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.
Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank BRI berhasil menghimpun dana sebesar Rp959,24 Triliun atau tumbuh 9,91% yoy lebih tinggi daripada industri sebesar 7,62% (data OJK bulan Agustus 2019).
Hal tersebut terdiri dari Giro yang tumbuh 21,77% yoy menjadi Rp171,85 triliun, tabungan BRI tumbuh 9,20% yoy menjadi Rp384,02 triliun dan deposito tumbuh 6,16% yoy menjadi Rp403,37 Triliun. Pertumbuhan giro dan tabungan yang lebih tinggi dibandingkan deposito mampu mendongkrak dana murah (CASA) BRI. Pada kuartal III 2019 CASA BRI tercatat 57,95%.
Sedangkan untuk rasio perbankan lainnya, untuk Loan Deposit Ratio (LDR) BRI tercatat 94,15% dan CAR 21,89%. “Angka LDR ini kami nilai sangat moderat dan CAR yang cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan Bank BRI di masa mendatang,” pungkas Sunarso.
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More