Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun, di Triwulan III 2018. Jumlah tersebut meningkat 4,54% dibandingkan dengan perolehan laba bersih di periode sama tahun sebelumnya, Rp1,01 triliun.
Direktur Utama bankjatim R. Soeroso, mengatakan kinerja tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit sebesar 7,74% atau sebesar Rp33,07 triliun.
Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi sebesar Rp21,02 triliun, atau tumbuh 10,52% (YoY).
“Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA (Kredit kepada Koperasi untuk Anggotanya) memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08% (YoY),” kata Soeroso di Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018.
Disisi lain lanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim juga mencatatkan pertumbuhan 20,13% menjadi sebesar Rp52,84 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh Deposito di angka Rp17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05%.
“Pertumbuhan Deposito tersebut menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim terus meningkat,” tambah Soeroso.
Dengan kinerja positif itu, aset bankjatim tercatat mengalami pertumbuhan 17,81% atau sebesar Rp63,43 triliun.
Adapun rasio keuangan bankjatim posisi September 2018 seperti Return on Equity (ROE) sebesar 20,20%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,38%, Return On Asset (ROA) 3,38%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tetap terjaga sebesar 64,86% serta CASA rasio bankjatim sebesar 67,11% (selama lebih dari 15 tahun berada diatas 65%).
“Dengan pencapaian tersebut, bankjatim optimis akan mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun 2018 dengan pertumbuhan aset sebesar 8,50%, pertumbuhan kredit sebesar 10,65%, pertumbuhan DPK 10%, serta pertumbuhan laba sebesar 5%,” tutupnya. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More