Jakarta – Bank Pembangunan Daerah Lampung terus memanasi mesin bisnisnya. Di tiga bulan pertama 2024, Bank Lampung tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp37,41 miliar. Pencapaian itu tumbuh 30,85 persen year on year (yoy).
Pertumbuhan laba bank yang dipimpin Presley Hutabarat ini ditopang laju kredit yang tumbuh dari Rp6,26 triliun menjadi Rp7,09 triliun, atau naik 13, 26 persen secara tahunan. Dari sisi kualitas kredit juga terbilang baik, dengan rasio non performing loan (NPL) net di level 1,72 persen, naik tipis 1,46 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Top! Laba Bersih Bank Raya Melesat 109,56 Persen Jadi Rp9,16 Miliar di Kuartal I 2024
Fungsi intermediasi yang tumbuh menghasilan pendapatan bunga sebesar Rp228,32 miliar, atau tumbuh 4,86 persen secara tahunan. Sedangkan beban bunga naik 35,97 persen dari Rp87,12 miliar menjadi Rp118,46 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersihnya mencapi Rp109,87 miliar.
Sementara dari sisi likuiditas, Bank Lampung menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp9,55 triliun, naik tipis dari Rp9,48 triliun pada tahun sebelumnya. Dengan rasio loan to deposit ratio (LDR) di posisi 74.22 persen, Bank Lampung sejatinya masih mempunyai tenaga besar untuk melakukan ekspansi kredit.
Bisnis yang tumbuh turut mendongkrak total aset Bank Lampung, yang mencapai Rp11,31 triliun per Maret 2023, atau meningkat 9,91 persen dalam setahunan. (*) Ari Astriawan
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More