Jakarta– PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah), hingga Semester Pertama 2019 mencatatkan pembiayaan sebesar Rp8,54 triliun dimana angka tersebut masih tetap tumbuh bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan pembiayaan yang sehat sebesar 24%, menjadi Rp8,54 triliun dari Rp6,87 triliun pada periode yang sama tahun 2018,” kata Direktur Utama BTPN Syariah Ratih Rachmawaty melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 25 Juli 2019.
Ratih menambahkan, pertumbuhan ini turut sejalan dengan kemampuan bank menjaga kualitas kredit yang tercermin pada tingkat rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) sebesar 1,34%, turun dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 1,65% (year on year).
Ratih menyebutkan, pertumbuhan yang sehat serta berkelanjutan ini adalah buah dari konsistensi perusahaan untuk fokus melayani keluarga prasejahtera produktif sejak 2010.
“Kami terus fokus melayani keluarga prasejahtera produktif Indonesia. Bersama-sama, mengupayakan agar mimpi dan niat baik nasabah kami dapat terwujud lebih cepat dengan cara yang tepat,” tukas Ratih Rachmawaty. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More