Perbankan

Tumbuh 205,6%, Kredit BCA Digital Tembus Rp3,24 Triliun

Tangerang – BCA Digital mencatatkan realisasi kredit sebesar Rp3,24 triliun pada 2022. Angka itu meroket hingga 205,66% year on year (yoy). Penyaluran kredit dilakukan melalu skema channeling, joint financing dan kredit corporate. Untuk terus memacu pertumbuhan kredit, tahun ini perseroan menyiapkan fitur pinjaman langsung atau direct lending di aplikasi blu By BCA Digital.

Demikian diungkapkan Duardi Prihandoko, Head of Marketing & Communication BCA Digital kepada awak media dalam Update Blu in Numbers di BCA Exporversary 2023, di ICE BSD. Menurutnya, menghadirkan fitur direct lending di aplikasi akan menjadi salah satu fokus utama BCA Digital di tahun ini. Fitur ini akan menjadi salah satu strategi BCA Digital menggenjot penyaluran kredit, selain melalui skema joint financing dan channeling.

“Kita tidak ada strategi khusus untuk memacu kredit sebenarnya. Yes, direct lending menjadi fokus kita saat ini. karena saat menjadi digital bank, maka direct lending sebenarnya adalah default, harus ada di dalam suatu digital bank. Jadi kami memberi perhatian banget akan fitur ini. Tapi kami sangat berhati-hati. Kami tidak mau gede-gedean. Sambil jalan kita lihat, sambil belajar. Semoga bisa di-launching tahun ini. Kami sebenarnya sudah lumayan siap, tapi tetap bertahap. Selain itu, joint financing, channeling, nanti akan tetap berjalan,” ujar Duardi menjawab pertanyaan infobank, Jum’at, 24 Februari 2023.

Tahun lalu, selain kredit yang tumbuh tinggi, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BCA Digital juga mengalami kenaikan signifikan. Mengacu laporan keuangan yang dirilis di website resminya, jumlah DPK mencapai Rp6,85 triliun, tumbuh 295,95% dibandingkan Rp1,73 trilun di akhir 2021. Dengan dukungan DPK tersebut, BCA Digital sebenarnya mempunyai tenaga yang sangat besar untuk memacu pertumbuhan kredit. Loan to deposite ratio (LDR) anak usaha Bank BCA ini masih di kisaran 47,29%. Maka itu, BCA Digital memerlukan saluran baru untuk meningkatkan kinerja intermediasi, termasuk melalui direct lending maupun memperbanyak mitra untuk chanelling dan joint financing.

Sementara dari sisi laba, BCA Digital tercatat masih merugi Rp71,60 miliar pada 2022, naik 15,18% dari tahun sebelumnya sebesar Rp62,16 miliar. Adapun total asetnya mengembang menjadi Rp11,05 triliun, atau naik 89,54% dari Rp5,83 triliun di periode sebelumnya.

Sepanjang tahun lalu, BCA Digital sudah melakukan sejumlah insiaitif, termasuk mengupgrade sekitar 15 fitur di aplikasi blu By BCA Digital. Selain itu, perseroan juga gencar berkolaborasi dengan sejumlah institusi untuk mempeluas ekosistem digital, di antaranya dengan menghadirkan layanan Bank as a Service (BaaS) di e-commerce, aplikasi lifestyle, transportasi, maupun sektor pendidikan. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago