News Update

Tumbuh 12%, BRI Insurance Bukukan Laba Rp200 Miliar di 2020

Jakarta – PT BRI Asuransi Indonesia (BRI  Insurance) mencatat perolehan laba senilai Rp200 miliar sepanjang 2020. Raihan ini naik sekitar 12% bila dibandingkan dengan  periode yang  sama pada 2019.

“Pencapaian ini adalah hasil dari mengoptimalkan sumber-sumber penghasilan yang sebelumnya banyak yang tidak optimal, misalnya outstanding premi, sentralisasi pengelolaan account, juga pengefektifitasan anggaran. Selama masa pandemi kami banyak melihat ke dalam apa saja yang belum maksimal ataupun optimal,” kata Fankar Umran selaku CEO BRI Insurance, seperti dikutip Selasa 16 Febuari 2021.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi  yang diterbitkan pada website resmi BRI Insurance, Selasa  (02/02), laba tersebut tercapai meskipun loss ratio naik 8,5% secara YOY. Tahun 2020, kinerja BRINS  berhasil membukukan premi bruto sebesar  Rp1,77 triliun atau naik 3,8% secara YOY dari tahun sebelumnya. 

Selain itu, hasil underwriting dan hasil investasi juga tumbuh masing-masing 10%  dan 24% YOY menjadi Rp587 miliar dan Rp69 miliar. Kontribusi premi COB terbesar disumbang oleh sektor property sebesar 38,57%.

BRINS juga berhasil membukukan pencatatan RBC sebesar 340% lebih tinggi dibandingkan industri yang sebesar 325%. Selain itu, BRINS berhasil mencatat kenaikan  nilai investasi sebesar 20% YOY atau Rp1,4 Triliun dari tahun 2019 Rp1,2 Triliun. Dengan kinerja tersebut, perusahaan asuransi dari grup usaha Bank BRI ini pada akhir 2020 berhasil mencatatkan pertumbuhan aset  sebesar 11% secara YOY menjadi Rp2,95 triliun.

“Tahun 2020 merupakan tahun yang berat  untuk semua lini industri kami terus berusaha melewati tantangan tersebut pada fase yang kami sebut fase Reponse dan Recover. Di tahun 2021, kami akan masuk pada fase yang kami sebut fase Thrive, dimana Redefine Business, Operational  Effectiveness, dan Distribution Channels menjadi 3 point yang kami fokuskan untuk untuk bisa survive dan sustain termasuk memberikan perlindungan terbaik untuk masyarakat,” ucap Fankar. (*)

Editor: Rezkiana Np 

Suheriadi

Recent Posts

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

7 mins ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

36 mins ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

51 mins ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

11 hours ago