Market Update

Tumbuh 11 Persen, Adhi Karya Kantongi Laba Bersih Rp13,8 Miliar

Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah membukukan kinerja keuangan untuk semester I 2024 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp13,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp12,4 miliar.

Pencapaian laba bersih Adhi Karya tersebut mengindikasikan bahwa perseroan masih tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik.

Laba bersih itu juga ditopang oleh pendapatan sebanyak Rp5,7 triliun yang dikontribusi oleh proyek seperti jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN-Penajam Paser. 

Baca juga: Melesat 77 Persen, Elnusa Cetak Laba Bersih Rp443 Miliar di Semester I 2024

Alhasil, total aset ADHI pada semester I 2024 mencapai Rp36,2 triliun. Selain itu, ADHI juga telah menurunkan utang usaha sebesar 14 persen, serta utang bank dan obligasi sebesar 20 persen yang memicu liabilitas ADHI pada tercatat Rp26,9 triliun atau turun 14 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp31,3 triliun.

“Hal ini menunjukkan komitmen ADHI untuk memenuhi kewajiban yang dimiliki, dengan ekuitas ADHI pada semester I 2024 sebesar Rp9,2 triliun,” ucap Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta dalam keterangan resmi dikutip, 2 Agustus 2024.

Dari sisi Net Cash Flow Provided by Operating Activites ADHI mampu membukukan nilai positif sebesar Rp1 triliun yang dikontribusikan dari realisasi pembayaran LRT sebesar Rp4,1 triliun dan pembayaran dari termin proyek-proyek yang dikerjakan Perseroan. 

Dengan demikian, solvabilitas menunjukkan perbaikan, dengan Rasio DER total dari tahun sebelumnya 3,41x menjadi 2,91x, rasio DER Interest Bearing Debt ADHI pun turut menunjukkan perbaikan dari 1,29x pada tahun sebelumnya menjadi 1,04x. 

Baca juga: Pendapatan Naik 4,16 Persen, Laba Bukit Asam Malah Anjlok jadi Segini

Adapun, dalam mencapai target kinerja tahun ini, ADHI menerapkan prinsip Operational Excellence untuk memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh perseroan, di mana sampai semester I 2024 ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp10,2 triliun.

Selain itu, ADHI bersikap lebih cermat dan berhati-hati dalam pemilihan setiap proyek baru dengan memperhatikan skema pembayaran yang baik dan juga melakukan monitoring pembayaran proyek khususnya proyek-proyek besar untuk menjaga kas operasi tetap positif. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago