Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyatakan, nilai ekonomi digital terus meningkat ditengah pandemi covid-19.
Destry juga mengungkapkan, berdasarkan data menunjukkan ekonomi digital Indonesia dalam satu tahun terakhir meningkat sebesar 11%, dari US$40 miliar di 2019 naik menjadi US$44 miliar di 2020.
“Refolusi digital dalam 1 dekade terakhir merubah drastis perilaku transaksi agen ekonomi,” kata Destry dalam acara penutupan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia, di Jakarta Kamis 8 April 2021.
Destry juga menyebut, digitalisasi menjadi kunci dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional ditengah pandemi covid-19 yang belum berakhir di Indonesia.
“Ekonomi dan keuangan digital diyakini dapat membangun optimisme untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tambah Destry.
Dirinya pun menambahkan, kebijakan Pemrintah, BI, dan otoritas terkait terus diarahkan untuk mengakselerasi transformasi digital, bersinergi dengan pelaku industri dalam pemulihan ekonomi nasional. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More