News Update

Tumbuh 10,7%, Kredit Bank Mandiri di 2019 Capai Rp907,5 Triliun

Jakarta – Penyaluran kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2019 mampu tumbuh double digit yakni sebesar 10,7%. Angka tersebut terlihat lebih tinggi bila dibandingkan angka pertumbuhan kredit perbankan secara industri yang hanya sebesar 6,08%.

“Pertumbuhan kredit konsolidasi yang sebesar 10,7% YoY hingga mencapai Rp907,5 triliun pada akhir tahun lalu,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar di Jakarta, 24 Januari 2020.

Royke menyebut, pertumbuhan tersebut seiring dengan konsistensi bank yang mengutamakan prinsip pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dalam ekspansi serta inovasi layanan yang berkelanjutan melalui otomatisasi ataupun digitalisasi.

“Dalam penyaluran kredit, misalnya, kami senantiasa berpatokan pada kajian sektor guideline dan assessment karakter perusahaan yang ketat untuk memastikan pemenuhan kewajiban oleh calon debitur. Kami juga berusaha menjaga komposisi portofolio segmen wholesale dan retail (bank only) yang saat ini di kisaran 65% dan 35% agar dapat memberikan return yang optimal,” ucap Royke.

Secara rinci dirinya menjelaskan, portofolio perseroan (bank only) di segmen wholesale sampai dengan kuartal IV tahun 2019 mencapai Rp516,4 triliun atau tumbuh 9,3% YoY. Sedangkan segmen retail sebesar Rp275,9 triliun, tumbuh 11,9% secara tahunan. Kredit korporasi juga menjadi penopang utama segmen wholesale dengan capaian Rp329,8 triliun.

Sementara kredit mikro dan kredit konsumer menjadi andalan segmen retail dengan capaian masing-masing Rp123,0 triliun dan Rp94,3 triliun. “Kredit korporasi kami tumbuh baik di kisaran 7,7% YoY dibanding tahun sebelumnya, sedangkan penyaluran kredit mikro naik 20,1% secara yoy,” tambah Royke.

Kemudian, kredit konsumer akhir tahun 2019 tercatat tumbuh 7,9% YoY, bisnis kartu kredit dan kredit kendaraan bermotor (auto loan) menjadi penyumbang terbesar dengan laju ekspansi masing-masing 20,1% YoY menjadi Rp13,8 triliun dan 9,6% YoY menjadi Rp34,6 triliun.

Seiring keinginan perseroan mengoptimalkan fungsi intermediasi, Bank Mandiri juga menjaga komposisi kredit produktif seperti kredit investasi dan modal kerja, dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4% dari total portofolio. Pada akhir tahun lalu, penyaluran kredit investasi tercatat mencapai Rp282,6 triliun dan kredit modal kerja sebesar Rp330,3 triliun.

Sebagai Agent of Development, Bank Mandiri juga turut berkontribusi dalam pembangunan nasional, berupa penyaluran kredit ke sektor infrastruktur yang mencapai Rp208,9 triliun dengan tingkat pertumbuhan mencapai 14,6% (YoY). Kredit tersebut disalurkan kepada berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, migas, energi terbarukan, dan lain-lain.

Selain itu, Bank Mandiri juga berhasil memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan sehingga rasio NPL gross turun 42 bps menjadi 2,33% dibandingkan Desember tahun lalu. Dampaknya, biaya CKPN pun ikut melandai sebesar -14,9% YoY menjadi Rp12,1 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

12 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago