News Update

Tukar Informasi Soal Properti, BI Gandeng REI

Jakarta – Agar mampu menetapkan kebijakan yang tepat, Bank Indonesia (BI) membutuhkan informasi yang akurat dan cepat, salah satunya mengenai perkembangan sektor properti. Oleh sebab itu, BI bersama Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) menyepakati kerja sama dalam rangka pengumpulan dan pertukaran data properti.

Adapun kesepakatan tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman (NK) yang ditandatangani oleh Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Yati Kurniati dengan Ketua Umum REI, Soelaeman Soewaminata dan disaksikan oleh Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin, 2 April 2018.

Menurut Mirza, dengan informasi yang lebih menyeluruh baik dari sisi pelaku industri properti, konsumen, maupun perbankan diharapkan kebijakan yang ditetapkan oleh BI dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kinerja properti yang lebih sehat dan kuat, yaitu akselerasi pertumbuhan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian bagi lembaga keuangan penyalur pembiayaan.

Baca juga: Menelik Industri Properti di 2018

“Melalui kesepakatan ini, pertukaran data dan/atau informasi khususnya di sektor properti diharapkan dapat terlaksana dengan optimal dan dapat menunjang pelaksanaan tugas masing-masing lembaga,” ujar Mirza.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, selain pertukaran data dan informasi, kerja sama antara BI dan REI ini juga mencakup pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui focus group discussion, penelitian bersama, seminar, dan sosialisasi, serta kerja sama lainnya yang telah disepakati BI dan REI. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Catat Aset Penyelenggara ITSK Capai Rp156,82 Miliar per November 2024

Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More

38 mins ago

PSSI Pecat Shin Tae-yong, DPR Langsung Bertindak: Segera Panggil Erick Thohir Cs

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More

2 hours ago

Aset Dana Pensiun Tumbuh 9,10 Persen jadi Rp501,25 Triliun per November 2024

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More

2 hours ago

Bocoran OJK Dua UUS Bank Bakal Segera Spin-Off, Begini Perkembangannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa dua unit usaha syariah (UUS) dari bank… Read More

3 hours ago

Kerugian Akibat Penipuan Transaksi Keuangan Capai Rp363 Miliar di Awal 2025

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

3 hours ago

14 Dana Pensiun dan 8 Asuransi-Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengawasan di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana… Read More

4 hours ago