News Update

Tujuh Saham Emiten Kena Suspend Bursa

Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui ada tujuh saham perusahaan tercatat yang diberhentikan‎ sementara perdagangan efeknya (suspensi), karena belum melakukan pembayaran angsuran kedua biaya pencatatan. Status suspensi tersebut diberikan BEI per 15 Juli 2016.‎

Menurut Kepala Penilaian Perusahaan I BEI I Gede Nyoman Yetna, rata-rata tujuh perusahaan yang terkena suspensi dilakukan di seluruh pasar, baik di pasar tunai maupun reguler.

“Ada yang kena suspensi di seluruh pasar, ada yang suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, aktif di seluruh pasar‎,” kata I Gede Nyoman Yetna, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin, 18 Juli 2016.

Tidak hanya telat membayar angsuran kedua perusahaan tercatat, dia menyebutkan, ada juga denda atas ‎keterlambatan pembayaran biaya pencatatan tahunan tahun 2016.

Ketujuh perusahaan tersebut, yaitu‎ PT Bara Jaya International Tbk (APTK), ‎PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), ‎PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), ‎PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), ‎PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB), ‎PT Yule Sekurindo Tbk (YULE), dan ‎PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW).

Atas dasar penyebab suspensi, diakui I Gede Nyoman Yetna, maka sesi pertama perdagangan efek tanggal 18 Juli 2016, ‎bursa memutuskan untuk melakukan perpanjangan suspensi enam perusahaan, dan melakukan suspensi ‎perdagangan efek di pasar reguler dan pasar tunai PT Yule Sekurindo Tbk (YULE). (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Meski 327 Saham Hijau, IHSG Ditutup Melemah 0,32 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 24 April 2025 berbalik… Read More

47 seconds ago

Berkat Faktor Ini, Pendapatan Bank Aladin Syariah Melonjak 84 Persen di 2024

Jakarta – PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) berhasil menggenjot pendapatan operasional hampir 84… Read More

2 hours ago

Bank QNB Indonesia Raup Laba Rp86,41 Miliar di 2024, Tumbuh Hampir 25 Persen

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp86,41 miliar secara… Read More

2 hours ago

Laba Bersih BTN Kuartal I Tembus Rp 904 Miliar

BTN menggelar Analyst Meeting Kinerja Keuangan Kuartal I 2025 di Jakarta, Kamis 24 April 2024.… Read More

2 hours ago

Asbanda Dorong BPD Optimalisasi SIPD-RI dan Siskeudes-Link

Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Seminar Nasional bertajuk “Implementasi… Read More

3 hours ago