News Update

Tujuh Perusahaan Lagi Siap IPO di Semester I-2016

Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis di semester I-2016 ada sebanyak 11 perusahaan yang mencatatkan sahamnya lewat mekanisme Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia, meskipun posisi saat ini baru ada empat perusahaan yang telah resmi melantai di bursa.

“Rencana yang di OJK masih banyak, pipeline ada tujuh perusahaan kalau tidak salah. ‎sedangkan empat yang sudah jadi,” ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.

Dalam merealisasikan IPO tersebut, sebanyak tujuh perusahaan itu lanjut Samsul, rencananya akan menggunakan buku Desember, Januari, Februari, dan Maret‎. Adapun perusahaan yang ingin IPO itu. kebanyakan datang dari sektor infrastruktur dan finansial.

Samsul menekankan, perusahaan BUMN belum ada yang berminat‎ untuk menjadi emiten hingga semester satu tahun ini. Mungkin, perusahaan pelat merah akan merealisasikannya di semester II-2016.

“Belum, mungkin BUMN yang (IPO) ada di semester II kali ya,”‎ tutur Samsul.

‎Perusahaan yang sudah sounding mau IPO‎ mempunyai nilai emisi yang lumayan besar. Tapi, kata Samsul, balik lagi tergantung valuasi dari perusahaan.

“C‎uma kalau proses tergantung  jumlah saham yang dijual dan harganya berapa. kalau sudah book building baru ketahuan dapat uang berapa‎,” pungkas Samsul.

Seperti diketahui, terakhir PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) yang resmi menjadi emiten keempat di 2016, atau ke-525 yang listing di bursa. Setelah sebelumnya ada tiga perusahaan yang telah terlebih dahulu menjadi emiten di bursa.

Bank Ganesha melantai di pasar modal dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 5,37 miliar saham, dari sebelumnya ingin melepas sahamnya ke publik sebanyak 6,1 miliar saham. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

44 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

54 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago