Nasional

Tujuh Kepala Negara Dipastikan Hadir Dalam WIEF ke-12

Jakarta – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bekerjasama dengan Yayasan World Islamic Economic Forum akan menggelar acara  World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 pada 2-4 Agustus mendatang di Jakarta Convention Center.

Rencananya, WIEF ke-12 akan dihadiri oleh tujuh kepala negara yakni, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo; Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Najib Tun Abdul Razak; President Republic Tajikistan, Emomali Rahmon; Presiden Republik Guinea, Alpha Condé; Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Shriyan Wickremenshinghe; Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Kerajaan Yordania, Dr Jawad Al Anani; dan Presiden Bank Pembangunan Islam (IDB), Dr. Ahmad Mohamed Ali.

Selain itu juga akan hadir  11 pejabat tinggi negara sahabat, yakni, Menteri Perindustrian dan Pertambangan Republik Aljazair, Abdesselem Bouchouareb;, Menteri Industri, Perdagangan dan Investasi Nigeria, Aisha Abubakar;  Menteri Perencanaan Bangladesh, Mustafa Kamal; Menteri Ekonomi dan Perdagangan Qatar, Sheikh Ahmed bin Jassim Al Thani; Menteri Hubungan dan Kerjasama Internasional Afrika Selatan, Maite Nkoana Mashabane; Wakil Menteri Perdagangan Thailand Winichai Chaemchaeng;  Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Haji Aman; Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Malaysia, Mohammed Nasri Abdul Aziz; Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Abdullah Ahmad Badawi; Mantan Wakil Presiden Nigeria, Atiku Abubakar; Menteri Kerjasama Internasional Rebublik Guinea, Koutoub Moustapha Sano; Menteri ANggaran Rebublik Guinea, Ansoumane Conde; Kepala Otoritas Suez Canal Economic Zone, Ahmed Darwish,; dan Wakil Menteri Perindustrian dan Perdaganagn Vietnam, Do Thang Hai.

Beberapa dari kepala negara dan perwakilan negara sahabat ini akan memberikan pidato sambutan mereka pada acara pembukaan Forum ini. Selain itu Forum juga akan menampilkan 50 pembicara dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapore, Amerika Serikat, Australia, China, Swedia, Denmark, Saudi Arabia dan beberapa negara lain. Para pembicara ini akan mengisi berbagai macam acara seperti diskusi panel, master class hingga ideaPad.

Staf Ahli Kementrian Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Andin Hadiyanto mengatakan, selain mengikuti acara pembukaan, para kepala negara dan pejabat tinggi negara tersebut juga akan mengikuti serangkaian acara lain seperti tinjauan ke pameran usaha kecil dan menengah, pertemuan bilateral, serta jamuan makan malam. “Sedikitnya ada 50 stand pameran dari beragam usaha kecil dan menengah, institusi keuangan, e-market place, industri fashion, media partner, dan pavilion negara akan ikut meramaikan kegiatan ini” ujar dia.

Secara keseluruhan, Forum ini akan dihadiri oleh 2.500 delegasi dari 69 negara dan 152 tamu penting yang termasuk para pemimpin dunia, 6 menteri, sekitar 51 pembicara forum, 55 pembicara program pelengkap, 15 Ideapad Presenters, dan 16 pelaku pertukaran bisnis dari seluruh dunia.

WIEF ke-12 menghadirkan pemimpin pemerintahan, kapten industri, akademisi, tenaga ahli, profesional dan manajer perusahaan untuk membahas peluang bagi kemitraan bisnis di dunia Muslim. Forum tahun ini akan terus menjembatani dunia usaha dengan menyediakan berbagai platform networking untuk delegasi yang ingin terlibat dengan mitra bisnis potensial dan investor, serta bagi negara-negara yang ingin menampilkan peluang perdagangan dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Beberapa dari Platform bisnis yang dihadirkan di Forum ini termasuk di antaranya, satu, Complimentary Program, terdiri dari serangkaian sesi khusus yang menawarkan organisasi dari berbagai industri kesempatan untuk berinteraksi dengan kolaborator bisnis potensial dan investor secara langsung, serta program Investasi yang menyediakan platform eksklusif bagi negara-negara untuk memperkenalkan dan memamerkan peluang investasi dan perdagangan mereka kepada khalayak global.

Dua, IdeaPad, merupakan program yang mempertemukan para pemilik ide kreatif, para investor produk ekuitas, perusahaan serta konsumen yang mencari layanan terbaru. Bertujuan sebagai penyatuan ide-ide kreatif yang dapat membantu meningkatkan sumber pendanaan bagi industri bisnis berbasiskan teknologi (startup) di kawasan ASEAN. IdeaPad akan melaksanakan ajang pemilihan 5 startups yang akan diberi kesempatan untuk menyampaikan ide dan bisnis plan (pitch) di depan para juri. IdeaPad akan ditutup dengan pengumuman penerima penghargaan ASEAN startup.

Tiga, Business Exchange, bertujuan untuk membantu perusahaan memperluas jangkauan bisnis mereka dengan memberi mereka kesempatan untuk tampil di sebuah networking event yang akan dihadiri 150 delegasi. Pada sesi ini, perusahaan yang dipilih akan mendapatkan kesempatan memaparkan ide-ide bisnis mereka selama tujuh menit untuk memperluas jangkauan bisnis mereka kepada komunitas bisnis yang lebih besar.

Tiga, WIEF Linked Up, yakni aplikasi telepon pintar yang disediakan di Forum dapat unduh oleh delegasi untuk saling bertemu guna membahas peluang usaha. Dan Busines Network Breakfast, merupakan event networking yang membagi topik sesuai dengan minat dan bidang usaha peserta forum.(*)

Apriyani

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

1 hour ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

2 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

4 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

6 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

9 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

10 hours ago