Outlet BNI; Dukung kinerja bisnis. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Kebijakan pemerintah dan otoritas terkait yang mengarahkan bank untuk menuju era suku bunga single digit disiasati dengan berbagai cara oleh bank. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI misalnya mengakui masih memiliki pekerjaan rumah meningkatkan efisiensi.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, selain kemampuan menekan biaya dana (cost of fund), BNI masih memiliki untuk meningkatkan efisiensi.
“Efisiensi menjadi tugas utama kami untuk menuju single digit. Ini sebenarnya momentum pas bagi bank karena BI telah menurunkan BI rate dalam waktu singkat, GWM juga diturunkan, sementara OJK juga mengeluarkan kebijakan caping suku bunga deposito. Ini momentum bagi bank bagaimana menurunkan overhead cost dan meningkatkan efisiensi,” kata Baiquni di Jakarta, Selasa, 12 April 2016.
Untuk menekan biaya overhead menurutnya, perseroan masih memiliki ruang lebar, misalnya dengan membeli gedung kantor daripada menyewa. Selain telah membeli gedung kantor di bilangan Jalan Sudirman, BNI juga berencana membangun sebuah gedung kantor di daerah Pejompongan, Jakarta. BNI juga secara bertahap akan melakukan pembelian kantor-kantor cabangnya di daerah sesuai kebutuhan.
“Tetap kita lihat kebutuhan buka kantor seperti apa, tapi kita lebih banyak membuka agen bank. Ini untuk menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dan biaya overhead rendah,” tambahnya. Tahun ini Perseroan menargetkan merekrut 15.000 agen Laku Pandai sebagai kepanjangan tangan bank untuk menekan biaya overhead.
Selain itu ke depan, BNI juga akan mengandalkan jaringan e-banking untuk meningkatkan efisiensi. Digital banking diyakini akan menjadi pertaruhan utama bank-bank di Indonesia. (*) Ria Martati
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More