Keuangan

Tugu Insurance Tangkap Peluang Peningkatan Bisnis Properti

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) menyambut baik peningkatan sektor properti Indonesia. Walaupun ketika awal pandemi Covid-19, bisnis properti memang sempat mengalami penurunan. Membaiknya sektor properti memang tak lepas dari mulai membaiknya perekonomian Indonesia dan daya beli masyarakat sejak melandainya pandemi Covid-19.

Menurut Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat, Tugu Insurance sebagai perusahaan asuransi umum yang sudah berpengalaman selama 41 tahun, menjadikan asuransi properti menjadi salah satu lini bisnis andalannya. “Produk asuransi properti ini memang banyak diminati, apalagi memang ditujukan untuk menanggung risiko kerusakan pada bangunan, akibat terjadinya hal-hal yang tak diiinginkan,” ujarnya dikutip 1 Februari 2023.

Asuransi properti Tugu Insurance dapat menjamin kerusakan pada bangunan industri maupun non industri. Untuk bangunan industri yang bisa dijamin misalnya pabrik, gudang, SPBU, toko, mall dan lainnya. Sedangkan untuk bangunan non industri seperti rumah tinggal, apartemen, kantor, rumah sakit, sekolah maupun kampus juga mendapat jaminan apabila memang terjadi kerusakan pada bangunan akibat hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, gempa bumi, banjir atau bencana alam lainnya.

Saat ini asuransi properti di Tugu Insurance memang mengalami peningkatan dari sisi pendapatan premi. Tugu Insurance mencatat total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III-2022 senilai Rp4,73 triliun, naik 10% dibandingkan 2021 sebesar Rp4,28 triliun. Pada periode ini Class of Business (CoB) Fire & Property masih memberikan kontribusi produksi premi terbesar yakni Rp1,76 triliun naik 25% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,41 triliun.

Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) juga menyebutkan pertumbuhan premi dari sektor properti paling tinggi baik dari sisi premi maupun pertumbuhan pada kuartal III/2022. Rinciannya adalah secara persentase asuransi properti tumbuh 30,7% (year-on-year/YoY). Sedangkan dari jumlah premi yang masuk naik dari Rp15,73 Triliun menjadi Rp20,57 Triliun.

“Tugu Insurance memang terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai produk dan layanannya, termasuk lini bisnis asuransi properti. Beragam layanan asuransi korporasi, retail dan syariah bisa didapatkan di Tugu Insurance, yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ucap Tatang. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dominasi Penyaluran KPR FLPP, BTN Catat 182.952 Unit pada 2025

Poin Penting BTN mendominasi penyaluran KPR FLPP nasional dengan 182.952 unit pada 2025, setara sekitar… Read More

34 mins ago

Gubernur Pramono Anung Pastikan UMP DKI 2026 Naik, Target Rampung Hari Ini

Poin Penting Pembahasan UMP DKI Jakarta memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung serta diumumkan hari… Read More

2 hours ago

Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 juta Debitur UMKM

Poin Penting BRI menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur UMKM hingga akhir Oktober… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Bagikan Dividen Interim Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya

Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham tahun buku… Read More

2 hours ago

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More

3 hours ago

Kredit ‘Nganggur’ Kian Tinggi, OJK Optimistis Ekonomi Domestik Membaik

Poin Penting Undisbursed loan per November 2025 masih tinggi Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon… Read More

4 hours ago