Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) akan menambah jumlah outlet layanan edukasi masyarakat lewat aplikasi t-drive, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal ini sebagai bagian dalam meningkatkan wawasan masyarakat akan pentingnya asuransi, dan bagaimana berkendara dengan baik.
“Kita saat launching ada 7, sekarang ada 20 outlet di SPBU.Kita liat dan evaluasi lagi, kalau hasilnya bagus akan kita tambah,” kata Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna usai menerima penghargaan beberapa waktu lalu.
Melalui aplikasi ini nantinya para pengendara dapat dengan mudah mendapatkan edukasi mengenai berkendara yang baik ditambah edukasi mengenai pentingnya perlindungan asuransi bagi pengendara.
Baca juga: Tugu Insurance Optimis Segmen Ritel Bisa Dongkrak Kinerja
Selain itu, dengan aplikasi ini nantinya dapat membantu para penegak hukum untuk mengurangi angka kecelakaan. Tak hanya itu, melalui aplikasi ini pihaknya juga optimis dapat menggenjot portofolio segmen ritelnya.
“Benefit buat pemegang polis. Itu bisa dikonfert dengan diskon, jika dalam aplikasi ini dirinya berkendara dengan baik,” ujarnya.
Tugu Insurance sendiri merupakan salah satu pionir di industri asuransi umum dan hingga saat ini tercatat masih menjadi satu-satunya perusahaan asuransi nasional yang berhasil meraih predikat international rating ”A-” AMBEST. Dengan dukungan SDM yang berkualitas, Tugu Insurance juga telah melayani pelanggan di pasar domestik dan internasional. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More