News Update

Tugu Insurance Siap Lindungi Seluruh SPBU

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) siap memberikan perlindungan asuransi kepada seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) mitra PT Pertamina (Persero).

Dari total 5.400 SPBU/SPBE di Indonesia, baru sekitar 3,4% atau 186 SPBU yang mendapat perlindungan Tugu Insurance.

“Sesungguhnya, pemilik SPBU maupun SPBE sangat memerlukan perlindungan asuransi untuk menekan risiko kerugian akibat peristiwa tidak terduga seperti kebakaran dan bencana alam. Tanpa perlindungan asuransi, pemilik usaha SPBU akan menanggung beban berat untuk memulihkan kembali usahanya,” ujar Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna di Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.

Indra mengingatkan, SPBU dan SPBE merupakan objek yang sangat rentan terhadap bahaya kebakaran dan bahaya lainnya.

Baca juga: Tugu Insurance Siap Tambah Outlet Aplikasi t-drive di SPBU

Untuk menyosialisasikan pentingnya asuransi bagi SPBU dan SPBE, Tugu Insurance menggandeng Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).

Tugu Insurance pun siap memberikan perlindungan asuransi secara berkeadilan (fairness) bagi seluruh SPBU milik anggota Hiswana Migas.

Selain menawarkan perlindungan asuransi, Tugu Insurance juga siap membekali para operator SPBU tentang pengendalian dan pemadaman api. Pelatihan diberikan gratis untuk menimbulkan keberanian bagi operator untuk mengendalikan dan memadamkan api di SPBU.

“Terkait perlindungan asuransi bagi SPBU, kami telah menandatangi nota kesepahaman dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hiswana Migas. Nota kesepahaman ini menjadi pintu masuk bagi Tugu Insurance untuk mengembangkan bisnis asuransi properti seperti SPBU,” jelas Indra.

Acara penandatanganan nota kesepahaman pada 3 Agustus 2018 itu dihadiri Ketua Umum DPP Hiswana Migas Eri Purnomohadi, pengurus DPP Hiswana Migas, dan jajaran direksi Tugu Insurance.

“Ke depan, kami berharap nota kesepahaman ini akan memudahkan Tugu Insurance untuk bekerja sama lebih erat dengan seluruh anggota Hiswana Migas,” jelasnya.

Selama ini, Tugu Insurance telah memberikan perlindungan bagi SPBU COCO (Company Own Company Operated) yang dimiliki PT Pertamina (Persero). Sayangnya, banyak milik swasta atau SPBU DODO (developer own operation) yang tidak diasuransikan. Mengingat jenis usahanya sangat mudah terbakar, maka pemilik SPBU/SPBE “wajib” mengasuransikan.

Tugu Insurance menawarkan beberapa paket jaminan terhadap risiko-risiko, antara lain kebakaran,kerusuhan, banjir, gempa bumi, dan lain-lain. Objek pertanggungan dapat berupa bangunan, perabot atau perlengkapan kantor, mesin-mesin termasuk pompa dan alat pemadam kebakaran, stock bahan bakar, dan stock barang dagangan lainnya.

Sebagai perusahaan asuransi umum, Tugu Insurance sangat kuat dan berpengalaman di sektor migas, mulai dari hulu hingga hilir. “Kami terus mencari peluang bisnis baru yang menjadi kekuatan Tugu Insurance selama ini. Kami juga terus memperkuat segmen ritel guna melengkapi layanan kepada nasabah,” papar Indra. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago