Keuangan

Tugu Insurance Pertahankan Rating Excellent dari AM Best

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sebagai Perusahaan Asuransi Umum Nasional berhasil meningkatkan outlook menjadi “Stable” serta mempertahankan Peringkat Internasional dari AM Best selama 5 tahun berturut-turut dengan nilai Financial Strength Rating “A- (Excellent)” dan Long Term Issuer Credit Rating “a-” di tahun 2020.

Upgrade Outlook dan Credit Rating yang diraih Tugu Insurance menjadi suatu catatan prestasi tersendiri di tengah kondisi pandemi global yang disertai badai resesi, dimana beberapa perusahaan asuransi baik domestik maupun internasional justru mengalami penurunan.

Neraca kinerja keuangan Tugu Insurance yang sangat kuat, didukung oleh operasional bisnis yang excellent, manajemen portfolio bisnis yang baik (aman) serta implementasi Enterprise Risk Management (ERM) yang kuat dinilai oleh analis menjadi alasan Tugu Insurance hingga saat ini dapat menghadapi tantangan-tantangan dengan baik dan mendapatkan rating A- dari A.M. Best.

Peningkatan outlook Perseroan menjadi stable selaras dengan adanya peningkatan kinerja pada koridor ERM khususnya dalam hal tata kelola risiko secara bisnis grup, proses underwriting hingga manajemen investasi di mana langkah-langkah efektif tersebut dibuktikan dengan peningkatan profitabilitas Tugu Insurance dan penyelarasan atas fokus strategis yang lebih baik dari berbagai komponen bisnis serta pendekatan ekspansi bisnis yang lebih hati-hati. A.M. Best berharap agar perseroan terus memperkuat kemampuan manajemen risikonya, seiring dengan bertambahnya ukuran dan kompleksitas operasi dan risiko Tugu Insurance.

Pengalaman Tugu Insurance selama 39 tahun dalam mengelola bisnis asuransi serta risiko dengan baik menjadi dasar peningkatan kepercayaan para CustomersBusiness PartnersRegulators maupun Shareholders. Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna selaku pimpinan Tugu Insurance selalu memastikan team-nya mampu memberikan analisis yang prudent terhadap berbagai risiko yang akan ditanggung. 

“Prinsip kehati-hatian ini berdampak positif terhadap pertumbuhan hasil underwriting. Kami juga makin cermat dalam melakukan aktivitas investasi sehingga manajemen risiko bisa terus ditingkatkan. Pencapaian berskala internasional ini akan meningkatkan kredibilitas perseroan dalam upaya untuk mempertahankan maupun mendapatkan bisnis-bisnis domestik maupun internasional’l  ujar Indra saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Mengutip penjelasan A.M. Best, penilaian kekuatan neraca perseroan saat ini didukung oleh kapitalisasi yang disesuaikan risiko sehingga tetap berada pada tingkat terkuat. Kekuatan itu diukur berdasarkan Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR). Selain itu, A.M. Best menganggap risiko investasi perseroan termasuk moderat.

“Peningkatan kinerja perseroan melalui balancing portfolio bisnis dengan pengembangan bisnis retail, balancing portfolio investment dengan cara yang prudent, serta transformasi proses bisnis menggunakan platform digital dalam melayani pelanggan akan terus menjadi fokus Tugu Insurance ke depannya,” tambah Indra. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

23 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago