Jakarta – Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali berhasil mencatatkan peningkatan kinerja baik dari sisi finansial maupun operasional di tahun buku 2019 (audited).
Tidak tanggung-tanggung, Tugu Insurance berhasil mebukukan laba tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp505,7 miliar atau naik 145,7% dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp205,9 miliar.
Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk sebesar Rp458,7 miliar, atau meningkat 84,1% dari tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna menjelaskan kinerja Tugu Insurance yang bagus di tahun 2019 tidak terlepas dari upaya Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dengan prinsip kehati hatian baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi.
Sampai dengan periode Desember 2019 pencapaian Premi Bruto secara konsolidasi sebesar Rp6,4 triliun naik 26,5% year on year dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp5,1 triliun.
“Peningkatan premi tersebut dikontribusikan terutama dari produk aviasi, kebakaran, aneka dan rekayasa hingga kendaraan bermotor,” kata Indra, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020.
Kinerja Hasil Underwriting konsolidasian kata Indra tercatat naik dari Rp720,7 miliar menjadi Rp922,2 miliar atau naik 28,0%.
Pada induk perusahaan kinerja Hasil Underwriting juga mengalami peningkatan
dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp552,2 miliar, meningkat menjadi Rp656,8 miliar atau naik 18,9%.
Disisilain, khusus untuk produk kendaraan bermotor (motor vehicle) secara induk memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Premi dari produk kendaraan
bermotor naik 125,5% menjadi Rp204,2 miliar di tahun 2019, sementara Hasil Underwritingnya naik 85,4%. menjadi Rp45,8 miliar di tahun 2019.
Menurut Indra, peningkatan ini sejalan
dengan implementasi strategi Perseroan dalam hal mengembangkan sektor ritel, melalui produk unggulan kendaraan bermotor roda dua yakni “t ride” dan kendaraan bermotor roda empat yakni “t drive”.
‘’Bisnis asuransi kendaraan bermotor berkontribusi positif pada Hasil Underwriting induk perusahaan,
dan merupakan 3 besar kontributor dari sisi Net Premium Written,” sambung Indra. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More