News Update

Tugu Insurance Konsisten Membukukan Kenaikan Pendapatan Premi

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) meraih penghargaan atas konsistensi perseroan membukukan kinerja positif khususnya pendapatan premi yang mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir.

Tahun lalu Tugu berhasil mempertahankan rating A- ”Excelent” dari lembaga international A.M.Best, menjadikan anak usaha Pertamina ini sebagai satu-satunya perusahaan asuransi umum di Indonesia yang mendapat peringkat tersebut, pada bulan ini.

“Sebagai perusahaan asuransi, meningkatkan pendapatan premi  setiap tahun dalam kondisi market seperti apapun sudah menjadi fokus kami,” kata Direktur Utama Tugu Insurance Indra Baruna di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Selama periode 2015 – 2017, setiap tahunnya Tugu berhasil membukukan kenaikan premi bruto dari $235, 18 juta pada akhir 2015, menjadi sebesar $404,12 juta pada akhir 2017. Demikian juga, perolehan premi neto naik dari $52,86 juta pada akhir 2015, menjadi sebesar $165,43 juta pada 2017.

”Kami selalu berupaya mencari peluang bisnis baru yang disesuaikan dengan kondisi market terkini, sehingga dalam kondisi perekonomian seperti apapun, Kami tetap bisa membukukan kenaikan perolehan premi,” papar Indra.

Asuransi Tugu Pratama meraih penghargaan bergengsi dari Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2018 atas kinerja terbaik selama tiga tahun berturut-turut sebagai The Best General Insurance Company dengan kategori pendapatan premi lebih dari Rp 1,5 triliun.

Penghargaan ini semakin melengkapi sejumlah penghargaan dari media lokal yang telah diterima Tugu sepanjang tahun ini dari Majalah Infobank, Media Asuransi dan majalah Investor.

Melalui penghargaan ini, Tugu insurance berharap bisa terus mempertahankan kinerja terbaik, sekaligus memberi kontribusi lebih banyak dan semakin besar untuk pembangunan perekonomian khususnya di bidang perasuransian negara, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Neraca Perdagangan RI Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More

4 mins ago

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More

15 mins ago

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More

43 mins ago

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto, Pengusaha yang Viral karena Intimidasi Siswa

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More

60 mins ago

IHSG Kembali Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.204

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More

1 hour ago

Naik Rp4.000, Harga Emas Antam jadi Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More

1 hour ago